Wahdah Islamiyah Jakarta sukses menyelenggarakan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) IX, pada Kamis (2/1/2024). Acara yang digelar di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, ini menjadi momen penting untuk organisasi Wahdah Islamiyah Jakarta merancang program kerja selama setahun ke depan. Mukerwil IX Wahdah Islamiyah Jakarta yang mengangkat tema “Mengokohkan Soliditas dan Kolaborasi Mewujudkan Indonesia Maju yang Berkah” itu juga menjadi ajang silaturahmi antar ormas Islam di tingkat wilayah DKI Jakarta.
Sejumlah pemimpin ormas Islam lainnya turut hadir di acara tersebut. Di antaranya Wakil Ketua MUI DKI Jakarta, Dr. KH Samsul Maarif. Kehadiran para pimpinan ormas Islam lainnya itu pun semakin mengukuhkan komitmen Wahdah Islamiyah dalam memererat ukhuwah Islamiyah sekaligus memerkuat perannya dalam membangun bangsa.
Ketika menyampaikan sambutan, Ketua DPW Wahdah Islamiyah DKI Jakarta, Ustadz Ilham Jaya, Lc, M.H.I, menegaskan urgensi Mukerwil ini sebagai langkah strategis dalam memerkuat peran Wahdah Islamiyah di ibukota. “Mukerwil IX menjadi sarana kita merancang program-program unggulan untuk setahun ke depan, agar kiprah Wahdah Islamiyah semakin terasa di tengah masyarakat Jakarta,” katanya.
Ketua Harian DPP Wahdah Islamiyah, Ustadz Dr. KH Rahmat Abdulrahman, Lc, MA, turut hadir di acara itu. Ia menyoroti tantangan bagi Indonesia sebagai negara yang sangat luas dengan 280 juta penduduk. “Dengan tiga zona waktu dan berbagai keberagaman, kita tidak bisa hanya mengandalkan satu pihak, baik itu pemerintah ataupun ormas tertentu. Diperlukan kolaborasi, baik antar ormas Islam maupun dengan pemerintah, untuk mencapai kemajuan bangsa yang diberkahi,” tuturnya.
Sementara itu, dalam sambutannya, Dr. KH Samsul Maarif memberikan apresiasi atas langkah Wahdah Islamiyah yang tidak hanya fokus pada konsolidasi internal, tetapi juga membangun sinergi dengan ormas Islam lain di Jakarta. “Saya berharap kita semua benar-benar me-Wahdah Islamiyah, menyatu seperti satu tubuh. Para pengurus pun harus mengingat bahwa ada ‘tukin’ (tunjangan kinerja) yang menanti, bukan sekarang, tetapi nanti di akhirat,” ungkapnya dengan nada humor yang disambut tawa hadirin.
Acara lantas berlangsung khidmat dan produktif, dengan agenda pembahasan program kerja yang melibatkan seluruh jajaran pengurus Wahdah Islamiyah Jakarta. Diharapkan, Mukerwil ini mampu menjadi titik awal langkah nyata menuju tercapainya visi besar organisasi di tahun 2025.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!