Hizbullah Hunjamkan Serangan ke Titik Vital Militer Penjajah

Hizbullah Hunjamkan Serangan ke Titik Vital Militer Penjajah

Hizbullah Lebanon memublikasikan siaran serangan teranyar mereka yang menargetkan situs-situs militer milik Penjajah Israel. Serangan dengan kamikaze drone itu menargetkan Perusahaan Industri Militer “Yodevat” di Zona Industri Bar Lev, Israel Utara.

Sejak Senin (29/10/2024) pagi, Hizbullah telah melancarkan 11 operasi melawan Israel, termasuk serangan menghadapi pasukan penjajah yang menembus Lebanon Selatan. Mereka mengebom situs-situs militer di Israel. Perusahaan Penyiaran Publik Israel pun mengumumkan, mereka telah memantau peluncuran 115 rudal dari Lebanon yang jatuh di permukiman dekat Perbatasan Selatan, termasuk Kiryat Shmona. Beberapa rudal mendarat di area terbuka di Galilea Atas, di Israel Utara.

Sebuah drone meledak di dalam sebuah gedung di kawasan industri Bar Lev antara Acre dan Karmiel, sehingga menyebabkan 4 korban jiwa di lokasi tersebut, demikian konfirmasi dari salah satu media Israel.

Di dalam sebuah pernyataannya, Hizbullah menekankan, operasi ini dilakukan sebagai dukungan atas keteguhan rakyat Palestina di Jalur Gaza. Kepada para pejuang Palestina yang berani, terhormat, serta untuk membela Lebanon dan rakyatnya.

Hizbullah Lancarkan Serangan Roket ke Pangkalan Militer Israel di Dekat Tel Aviv
Meski Angkatan Udara Israel berhasil mencegat roket yang diluncurkan, serangan ini menunjukkan kemampuan Hizbullah dalam melakukan serangan jarak jauh terhadap target-target strategis Israel.

Perusahaan Industri Militer Yodevat

Pabrik perusahaan ini terletak di kota industri Bar Lev, Tenggara Kota Acre, dekat pemukiman Karmiel. Jaraknya sekitar 19,7 km dari Perbatasan Lebanon-Palestina.

Perusahaan ini memroduksi komponen penting untuk industri penerbangan di Angkatan Udara milik Penjajah Israel. Salah satunya, menghasilkan suku cadang untuk pesawat tempur. Mengingat banyak serangan penjajah Israel di berbagai kawasan menggunakan jalur udara, maka mereka perlu mengamankan suku cadang untuk pesawatnya secara besar-besaran dan terus menerus.

Sejak 23 September, Tel Aviv melakukan eskalasi operasi pembantaiannya hingga mencakup sebagian besar wilayah Lebanon, termasuk ibukotanya, Beirut. Penjajah Israel menyerang melalui serangan udara, dan memulai invasi darat di selatan negara itu. Di sisi lain, Hizbullah terus menyerang balik setiap harinya dengan meluncurkan rudal, drone, dan rudal, yang menargetkan situs dan permukiman militer Israel.

(Sumber: Al Jazeera & Al-Khanadeq)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.