Jaringan Media Internasional untuk Palestina mengutuk keras serangan pengecut yang menargetkan Kapal Bantuan Kemanusiaan. Kapal yang membawa para aktivis internasional dan relawan dalam misi kemanusiaan untuk menembus blokade di Gaza tersebut ditembaki saat berlayar di perairan internasional di lepas pantai Malta. Demikian disampaikan dalam siaran pers dari Jaringan Media Internasional untuk Palestina, Ahad (4/5/2025).
Penembakan Kapal Bantuan Kemanusiaan itu menggunakan dua drone. Serangan itu mengakibatkan kehancuran pada mesin dan mengancam nyawa awak kapal. Jaringan Media Internasional untuk Palestina menyatakan, serangan itu bukan hanya merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional, tetapi juga mencerminkan watak rezim Zionis yang tidak segan-segan menargetkan setiap suara merdeka dan setiap nurani yang hidup—bahkan di tengah laut.

"Kami memandang peristiwa ini sebagai titik balik berbahaya dalam upaya kejahatan terhadap misi kemanusiaan internasional. Kami pun memertanyakan, 'Apakah laut lepas kini juga tunduk kepada hukuman yang diterapkan oleh penjajah Israel?'" Demikian isi pernyataan pers Jaringan Media Internasional untuk Palestina, dimana Sabili.id merupakan bagian dari jaringan media yang beranggotakan ratusan jurnalis dari puluhan negara tersebut.

Berdasarkan hal tersebut, Jaringan Media Internasional untuk Palestina menuntut beberapa hal.
1. Pembentukan segera komite penyelidikan internasional atas serangan ini.
2. Tindakan hukum konkret dari negara-negara terkait guna membawa para pelaku ke pengadilan.
3. Intensifikasi peliputan media guna mengungkap kejahatan ini kepada dunia internasional.
4. Dukungan penuh terhadap kapal-kapal kemanusiaan berikutnya, serta menolak terhadap sikap diam dan pengabaian.
"Kami juga menyeru seluruh media, organisasi hak asasi manusia, dan para aktivis di seluruh dunia, untuk bergabung bersama kami dalam kampanye media ini: Untuk mengungkap kebenaran dan membela nurani menghadapi kebiadaban yang terorganisir," tegas Jaringan Media Internasional untuk Palestina lewat pernyataan pers yang dirilis.

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!