Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) kembali menggelar ajang Jakarta Islamic Education Fair yang disingkat JIEF. Mengangkat tema “Meningkatkan Pengelolaan dan Menguatkan Mutu Pendidikan Agama dan Keagamaan”, JIEF 2024 dijadwalkan akan berlangsung tanggal 2-3 September 2024 di Convention Hall Jakarta Islamic Centre.
Tahun 2024 ini adalah kali keenam penyelenggaraan JIEF, setelah sebelumnya telah sukses dilaksanakan tahun 2017, 2018, 2019, 2022, dan 2023. Panitia JIEF 2024 mengatakan, acara ini dihelat untuk mendorong terwujudnya Lembaga Pendidikan Islam yang kokoh dengan nilai-nilai dan memiliki spirit membangun peradaban, membangun pendidikan Islam yang berkualitas dan bermartabat. Hal itu dikatakan Sekretaris Panitia, Dr. Rina Uswatun Hasanah, S.Sos.I, MM, dalam Acara Silaturahmi Media dengan Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Jakarta (PPIJ) Jakarta Islamic Centre (JIC) Jakarta Utara, Kamis (29/8/2024).
“JIEF juga memfasilitasi para mahasiswa, santri dan pelajar dalam memilih lembaga pendidikan Islam yang baik,” jelas Rina.
Salman Al-Farisiy
Sebagai bagian dari Program PPIJ, JIEF 2024 diharapkan dapat memenuhi sasaran yang dituju, yaitu mewujudkan Lembaga Pendidikan Islam yang terjaga dengan nilai-nilai Islam dan terlibat dalam membangun peradaban. Selain itu, juga diharapkan untuk dapat mewujudkan lembaga pendidikan yang unggul dan bermartabat. Serta mendorong terbukanya akses dan kemudahan bagi mahasiswa, santri, dan pelajar dalam melanjutkan kuliah, belajar di kampus, pesantren atau sekolah.
Rina merinci acara JIEF. Di antaranya akan ada Pameran Lembaga Pendidikan Islam dan Seminar Pendidikan. Selain itu, juga ada Lomba dan Kontes Robotik, Talk Show Peningkatan Komunitas Baca, serta Pelatihan Perpustakaan.
“Stand Pameran diikuti oleh lembaga pendidikan Islam se Jakarta,” tuturnya.
Ada juga lomba-lomba kreativitas, mahasiswa, pelajar dan santri. Panitia pun menyiapkan penghargaan berupa trophi dan piala untuk pemenang.
“Untuk lomba cerdas cermat, sudah 40 grup yang daftar. Dan untuk lomba tahfidz Qur'an (Hafalan Qur'an) ada 100 orang, insya Allah,” papar Uswatun Hasanah.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
