Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jakarta Selatan menggelar acara pembukaan Dauroh Marhalah 2 (DM2), Rabu (4/9/2024), di Graha Wisata Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Mengangkat tema “Kepemimpinan Mahasiswa Muslim: Meningkatkan Kapasitas dan Kontribusi untuk Keberlanjutan Organisasi”, DM2 akan dilaksanakan selama 5 hari, Rabu-Ahad, 4-8 September 2024.
Sekjen (Sekretaris Jenderal) KAMMI Jakarta Selatan, Anisa Zuyyina, mengatakan, peserta yang hadir dalam DM2 ini tidak hanya dari Jakarta Selatan saja, tetapi juga dari berbagai daerah di seluruh Indonesia. Zuyyina menambahkan, DM2 diikuti semua kader terbaik dari seluruh Indonesia yang telah melalui proses seleksi ketat berupa pemberkasan, penugasan I, penugasan II, screening, hingga pengumuman kelulusan. Dari sekitar 117 pendaftar yang dikirimkan oleh KAMMI daerahnya, hanya ada 50 peserta yang lolos seleksi hingga akhirnya bisa mengikuti Dauroh Marhalah 2.
“Pesan saya, ikuti DM2 ini dengan maksimal, dan ceritakanlah kepada teman-teman komsat kalian tentang apa yang teman-teman bawa dari sini. Bawalah yang baik-baik, bawa kebermanfaatan untuk komisariat dan daerahnya,” kata Zuyyina.
Sementara itu, Ketua Panitia Dauroh Marhalah 2, Luthfi Muhammad Al Fatih, saat memberikan sambutan dan ucapan selamat datang, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir. “Saya ucapkan selamat datang kepada kader-kader terbaik daerah dari seluruh Indonesia. Saya berharap, dengan teman-teman mengikuti DM2 Jaksel ini akan dapat meningkatkan semangat dakwah di KAMMI dan senantiasa menegakkan kembali manhaj di tubuh KAMMI,” kata Luthfi.
Luthfi pun berharap, seluruh peserta bisa melaksanakan komitmen sebagai kader KAMMI yang bisa mengimplementasikan fungsinya sebagai mahasiswa dan terus bisa berkolaborasi dengan masyarakat. “Saya sampaikan kepada teman-teman untuk tidak menjadikan Dauroh Marhalah 2 ini hanya sebagai sebuah formalitas belaka. DM2 adalah sebuah proses pengkaderan, dan kaderisasi adalah proyek kita bersama. Setiap diri kita adalah kader sekaligus pengkader dalam satu waktu. Maka, tugas kita adalah terus mengupayakan peningkatan dan kelanggengan kaderisasi di KAMMI di mana pun kita berada,” tutur Luthfi.
Acara Pembukaan DM2 juga dihadiri pemangku kepentingan setempat. Di antaranya Walikota Jakarta Selatan yang diwakili oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Dirhamul Nugraha. Di kesempatan itu, Dirhamul Nugraha menyampaikan bahwa DM2 adalah proses pengkaderan yang disusun dengan semangat integralistik untuk mengupayakan lahirnya kader mujadid berkualitas yang mampu mewujudkan tujuan organisasi.
“Sejarah membangun Indonesia tidak pernah lepas dari peran pemuda, khususnya mahasiswa. Mahasiswa memiliki tugas sebagai penjaga nilai luhur dan sebagai agen perubahan,” kata Dirhamul Nugraha.
Ia berharap, para peserta DM2 memiliki sifat-sifat baik agar mampu memberikan kontribusi terbaik. “Mudah-mudahan abang dan kakak punya tanggung jawab seperti berani, sederhana, peduli, dan disiplin. Saya percaya bahwa Kader KAMMI ini mampu berkontribusi penuh terhadap Jakarta Selatan,” harapnya.
Semoga Dauroh Marhalah 2 KAMMI Jakarta Selatan bisa meningkatkan militansi kader untuk terus bisa memberikan kontribusi terbaik mereka untuk bangsa dan negara. Sebab, kader KAMMI harus memiliki ideologi yang mengakar, basis pengetahuan yang matang, idealis, konsisten, dapat berkontribusi pada pemecahan masalah umat dan bangsa, serta mampu menjadi perekat komponen bangsa dalam upaya perbaikan.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!