Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin: “Segera Hentikan Kekejaman Israel”

Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin: “Segera Hentikan Kekejaman Israel”
Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin / Kanzul R. (Sabili.id)

Ketua Umum PP Persis, Dr. KH. Jeje Zaenudin, hadir dalam aksi kepedulian terhadap Palestina yang digalang Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina, Ahad, 7 April 2024, di bilangan Monas, Jakarta Pusat. Di tengah aksi yang mengusung tema “Doa untuk Gaza” yang dimulai pukul 16.00 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB itu, Ustadz Jeje bahkan tampil menyampaikan orasi. Di dalam orasinya, ustadz Jeje mengatakan, kita semua akan jadi saksi bagi para pejuang pecinta kebebasan bagi bangsa Palestina.

“Kita memang tidak memiliki senjata berat seperti tank baja, seperti senjata otomatis yang dimiliki Israel, untuk membalas kekejaman mereka dan membela saudara kita di Palestina. Tetapi kita yakin, semua yang hadir di sini memiliki senjata yang jauh lebih dahsyat. Yaitu senjata berupa doa orang-orang yang berpuasa. Kita semua di sini akan menjadi saksi dari para pejuang pecinta kebebasan bagi bangsa Palestina,” serunya.

Pria yang lahir pada 18 Juni 1969 di Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat, itu melanjutkan, kita yakin bahwa kekuatan doa yang Allah berikan kepada kita, orang-orang beriman, apalagi sedang berpuasa, insya Allah akan mampu mengalahkan dan melumpuhkan segala persenjataan modern yang dimiliki oleh Israel. Ucapan itu pun lantas disambut teriakan takbir dari massa yang hadir.

“Allahu akbar! Allahu akbar! Allahu akbar!” teriak massa aksi.

Ustadz Jeje melanjutkan orasinya dengan menyamapiakn harapan, semoga di penghujug bulan Ramadhan yang penuh keberkahan ini akan menggerakkan lembaga-lembaga internasional untuk mendorong agar ada langkah-langkah menyeret zionis Israel, wabil khusus Perdana Menteri mereka, yaitu Benjamin Netanyahu, untuk dibawa ke pengadilan internasional dan diadili sebagai penjahat perang.

Baca juga: Isi Lengkap “Risalah Jakarta”, Aksi Nyata Indonesia untuk Palestina

“Kita menyerukan beberapa seruan, baik ke dalam negeri maupun ke luar negeri, maupun untuk lembaga-lembaga internasional, agar turut mendorong dan mendukung segala upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri, yaitu terus memperjuangkan dan menyuarakan di forum-forum internasional agar menempuh langkah-langkah untuk menyeret zionis Israel wabil khusus Perdana Menteri Israel, yaitu Benjamin Netanyahu, untuk diadili sebagai penjahat perang di pengadilan internasional,” serunya.

Doktor alumni Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Bandung ini, mengatakan, di masa modern ini tidak ada kejahatan yang lebih kejam dari tindakan Israel terhadap pendduk Palestina. Di saat semua bangsa di dunia menyerukan kebebasan, keadilan, penegakan hak-hak asasi manusia, dalam waktu bersamaan, kita melihat Israel terus melakukan tindakan semena-mena terhadap warga Palestina. Dan mereka tidak menghiraukan kecaman dunia.

“Karena itu, kita mendorong dan mendukung, semoga pemerintah Indonesia melalui Kementrian Luar Negeri terus berupaya keras mengalang seluruh kekuatan, baik di negeri muslim maupun di Uni Eropa dan seluruh negara yang pro terhadap kemerdekan Palestina, untuk segera menghentikan kekejaman Israel. Hentikan kekejaman Israel!” serunya.

Dan takbir pun kembali membahana dari massa aksi, menyambut seruan Ustadz Jeje Zaenudin.

“Semoga doa-doa yang kita lantunkan menjelang saat buka puasa ini menjadi senjata yang sangat kuat, untuk membantu pertahanan dan ketabahan saudara kita, bangsa Palestina, yang saat ini menghadapi Idul Fitri tetapi mereka masih ada di bawah bayang-bayang serangan kekejian Israel,” tutupnya.


Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.