Krisis pangan dan krisis kemanusiaan yang melanda wilayah Gaza semakin memrihatinkan dan membuat khawatir. Serangan bertubi-tubi oleh penjajah Zionis Israel telah menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan luas, menjadikan hampir semua tempat di wilayah ini tidak lagi aman bagi warga sipil. Akibat konflik yang terus berkecamuk dan blokade bantuan, warga Palestina menghadapi kesulitan besar dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Menurut laporan terbaru, hingga kini jumlah warga yang tewas akibat serangan penjajah Zionis Israel mencapai lebih dari 35.000 jiwa, dengan 15.000 di antaranya adalah anak-anak. Ribuan warga lainnya mengalami luka-luka dan banyak yang dinyatakan hilang. Bahkan, hampir dua juta warga telah mengungsi meski pun tak ada lagi tempat yang aman bagi mereka. Di dalam konteks ini, krisis pangan menjadi salah satu masalah yang paling mendesak di Gaza, dengan tingkat kelaparan yang terus meningkat terjadi di hampir seluruh wilayah.
Merespon situasi tersebut, Amanah Takaful, sebuah lembaga filantropi kemanusiaan, kembali memberikan bantuan pangan kepada warga Palestina. Khususnya di Kota Rafah, Gaza Selatan. Pada Selasa, 7 Mei 2024, waktu Gaza, sebanyak 1.320 paket hot meals mereka distribusikan kepada warga di Taal El Sultan, sebuah distrik di Rafah, Gaza Selatan.
Baca juga: Amanah Takaful Sebar Kebaikan Ramadan 2024 di Indonesia dan Palestina
Aksi kemanusiaan ini merupakan bagian dari upaya terus-menerus Amanah Takaful untuk memberikan dukungan kepada warga Palestina yang terdampak konflik dan blokade. Diharapkan, bantuan tersebut dapat meringankan beban warga yang terdampak oleh krisis itu.
“Amanah Takaful akan terus bekerja sama dengan mitra lokal dan internasional untuk membantu warga Palestina di masa sulit ini. Kami mengajak komunitas global untuk lebih peduli dan memberikan dukungan bagi upaya kemanusiaan di Gaza,” kata Direktur Amanah Takaful, Ade Abdurachman.
Namun, tantangan masih sangat besar. Dengan serangan yang terus berlanjut dan blokade yang membatasi akses bantuan kemanusiaan, kebutuhan mendesak akan makanan, air, dan obat-obatan masih jauh dari terpenuhi.
“Ini juga merupakan bantuan lanjutan setelah di bulan Ramadan lalu kami menyalurkan bantuan pangan untuk 2.240 pengungsi di Deir El Balah dan lokasi lainnya, dan insya Allah akan disusul bantuan berikutnya,” tambah Ade.
Meski bantuan ini belum dapat sepenuhnya mengatasi krisis yang sedang terjadi, tindakan Amanah Takaful menjadi secercah harapan bagi warga Gaza. Mereka berharap, aksi-aksi seperti ini dapat terus dilanjutkan dan mendapatkan dukungan yang lebih luas dari masyarakat dunia.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!