Pemerintah Indonesia dan para legislator di DPR RI menunjukkan sikap tegas untuk mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) segera mencabut keanggotaan Israel. Langkah ini dilakukan sebagai respon terhadap genosida dan pelanggaran nilai-nilai kemanusiaan yang terus dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina.
Di dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI-Liga Arab yang digelar pekan lalu, Indonesia secara resmi mengusulkan resolusi yang kemudian disepakati menjadi keputusan KTT. Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, ketika itu menyampaikan seruan agar komunitas internasional bertindak tegas terhadap Israel.
“Kami mendesak seluruh lembaga internasional untuk mengisolasi Israel dan mencabut keanggotaannya dari Perserikatan Bangsa-Bangsa,” tegas Anis dalam pernyataannya pada 11 November 2024.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, juga menyuarakan desakan serupa. “Keluarkan Israel dari PBB karena genosida yang dilakukan militer Israel terus berlangsung, dan korban semakin banyak berjatuhan,” kata Mardani pada 14 November 2024.
Mardani menegaskan bahwa tindakan Israel yang terus melancarkan agresi militer di Palestina telah melanggar Piagam PBB yang menjunjung tinggi perdamaian, penghormatan terhadap hak asasi manusia, dan kerja sama internasional. “Atas genosida yang dilakukannya, Israel sudah melanggar Piagam PBB untuk menjunjung tinggi perdamaian dan nilai-nilai kemanusiaan,” tulisnya melalui akun Instagram @mardanialisera
Mardani juga mengingatkan bahwa mendukung Palestina adalah bagian dari utang bangsa Indonesia. “Isu Palestina menjadi salah satu isu yang selalu kita angkat, karena kondisinya sangat mengenaskan, menyedihkan, dan ini menjadi utang bangsa Indonesia pada Palestina yang menjadi negara pertama mengakui kemerdekaan kita,” jelasnya melalui akun @bksapdpr.
Mardani menegaskan, di dalam KTT Luar Biasa OKI-Liga Arab yang baru-baru ini selesai digelar di Riyadh, para pemimpin negara Muslim pun menyerukan penghentian pendudukan Israel di wilayah Palestina. “KTT Liga Arab-OKI telah mengeluarkan resolusi untuk membekukan keanggotaan Israel di PBB. Indonesia dan negara-negara lain tegas meminta Israel dikeluarkan,” ungkap Mardani.
Mardani bahkan menantang PBB untuk menunjukkan ketegasan dan keberanian dalam menegakkan keadilan global. “Maka sudah saatnya PBB bertindak tegas, mengeluarkan Israel, dan kita sepakat untuk mengisolasi Israel dari komunitas internasional,” katanya.
Indonesia, yang dikenal sebagai salah satu negara dengan pemerintah, parlemen, dan rakyatnya yang kompak mendukung perjuangan Palestina, memiliki modal besar untuk terus berperan aktif dalam upaya penyelesaian penjajahan ini. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan legislatif, Indonesia berharap dapat mendorong langkah konkret dari komunitas internasional untuk menghentikan genosida yang dilakukan oleh Israel, serta mewujudkan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!