Mantan Pejabat AS Akui Kejahatan Penjajah Israel, Ini Respon Hamas

Mantan Pejabat AS Akui Kejahatan Penjajah Israel, Ini Respon Hamas
Mantan Pejabat AS Akui Kejahatan Penjajah Israel, Ini Respon Hamas / Foto Istimewa

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) pada Selasa (3/6/2025) menanggapi pernyataan mengejutkan dari Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller. Eks pejabat AS itu mengakui bahwa penjajah Israel telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza. Melalui pernyataan resminya, Hamas menyebut pengakuan itu sebagai “Pengakuan penting yang memerkuat dakwaan terhadap penjajahan dan membongkar upaya pemerintah AS menutupi kekejaman genosida terhadap warga sipil di Gaza”.

Sebelumnya, pada Senin (2/6/2025), dalam wawancara panjang di podcast Trump 100 yang disiarkan Sky News, Matthew Miller secara terbuka menyatakan, penjajah Israel telah melakukan kejahatan perang yang nyata di Gaza. Dan militer penjajah tidak pernah dimintai pertanggungjawaban.

Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) menilai pengakuan tersebut bukan hanya mendakwa Israel semata, melainkan juga menyeret pemerintah Amerika Serikat sebagai mitra langsung dalam kejahatan perang dan genosida terhadap rakyat Palestina di Gaza.

Dokter Gaza Yang 9 Anaknya Syahid
Lihat postingan ini di Instagram Sebuah kiriman dibagikan oleh Sabili.id (@mediasabili)

“Pernyataan Miller menunjukkan dengan jelas bahwa ia tidak diperkenankan mengungkapkan kebenaran selama menjabat, dan terpaksa mengikuti narasi resmi pemerintah Amerika terkait kejahatan yang dilakukan oleh Israel,” ungkap Hamas dalam rilis medianya.

Di akhir pernyataannya, Hamas menyerukan kepada komunitas dan lembaga-lembaga peradilan internasional agar menjadikan pengakuan tersebut sebagai dasar bagi penyelidikan serta tindakan hukum. Mereka mendesak agar semua pihak yang terlibat atau bersekongkol dalam kejahatan tersebut, baik para penjahat perang dari Israel maupun para pendukung dan pelindung mereka, dapat diadili dan dimintai pertanggungjawaban.

“Kami menuntut lembaga-lembaga hukum internasional untuk segera menindaklanjuti pengakuan ini dengan penyelidikan dan proses hukum terhadap seluruh pihak yang terlibat atau bersekongkol dalam kejahatan ini — baik pelaku perang dari rezim Zionis maupun pihak-pihak yang memberikan dukungan dan perlindungan bagi mereka,” pungkas Hamas.

 

(Sumber: Saba.Net)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.