Sekitar 70 orang peserta menjadi bagian dari terselenggaranya sebuah momentum spiritual yang kembali hadir melalui One Night Quranic Camp (ON-QC): Was Born. Kegiatan "ON-QC: Was Born" diselenggarakan di Graha Angkasa Pura, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 99A, Kranji, Kota Bekasi, Kamis hingga Jumat, 24–25 April 2025. Para peserta itu datang dari berbagai wilayah di dalam maupun luar Pulau Jawa.
Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar untuk menumbuhkan kembali fitrah manusia melalui tadabbur, muhasabah, dan pembinaan spiritual selama 12 jam penuh. Mengangkat tema “Was Born”, panitia mengajak peserta untuk menelusuri makna kelahiran kembali sebagai manusia sejati yang dekat dengan Allah Swt dan misi hidupnya.

Ketua Panitia "ON-QC: Was Born", Bambang Wahono, mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
"Alhamdulillah, acara ini menjadi momen hijrah untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Kami ucapkan terima kasih kepada semua peserta dan pihak pendukung. Semoga Allah membalas dengan rezeki yang luas dan keberkahan bagi kita semua," ujarnya.
Abi Dodi dari Mahad Quranic Indonesian School (Qinshoo) tampil menjadi pembina sekaligus mentor utama acara tersebut. Ia menekankan pentingnya manusia memahami kembali fitrah penciptaannya.
“Manusia sejati adalah mereka yang siap menelusuri jejak takdir ilahi, menjawab pertanyaan Rabb ‘Bukankah Aku Tuhanmu?’ dengan sepenuh jiwa dan raga. Kita hadir di sini untuk menata ulang hidup, memerkuat iman, dan hijrah total membawa sifat, pikiran, dan tindakan dalam satu kesatuan menuju Allah,” paparnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan sekadar kajian, namun merupakan sebuah proses penyucian diri untuk menempuh jalan hijrah menjadi pribadi yang membawa perubahan nyata bagi keluarga, lingkungan, dan umat. “Mari bersama-sama lepas dari kebiasaan lama, dan lahir kembali sebagai pribadi yang amanah dan beramal saleh,” ajaknya.
Acara "ON-QC: Was Born" menjadi salah satu bentuk pembinaan ruhiyah dan tazkiyatun nafs, yang diharapkan mampu membentuk pribadi muslim yang kuat secara iman, ilmu, dan amal. Kegiatan serupa direncanakan akan terus dikembangkan dan diselenggarakan secara berkelanjutan.

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!