Pada Ahad (13/10/2024), Milisi Hizbullah Lebanon mengumumkan, pihaknya telah melancarkan 38 operasi melawan situs-situs militer penjajah Israel dan pemukimannya. Di antara operasinya yang paling menyita perhatian, operasi Hizbullah menargetkan lokasi militer milik Brigade Golani, di selatan Haifa. Mereka melakukan demonstrasi – Iron Dome tidak dapat membendungnya – yang menewaskan 4 warga Israel dan melukai 67 lainnya dengan luka serius.
“Operasi yang dilihat oleh Israel hari ini hanyalah sebuah peringatan kecil. Tindakan yang lebih keras akan terjadi jika mereka memutuskan untuk melanjutkan serangan terhadap rakyat kami,” tegas Milisi Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Ahad (13/10/2024).
Kelompok tersebut menekankan hampir dalam setiap pernyataannya, tindakan operasi itu dilakukan untuk mendukung rakyat Palestina dan para pejuang di Gaza. Selain itu, juga untuk membela Lebanon dan rakyatnya, dan sebagai tanggapan terhadap tindakan penjajah Israel dari berbagai kota, desa, dan hingga lingkup warga sipil.
Hanif Nurrohman
Serangkaian operasi dilancarkan Hizbullah pada Ahad (13/10/2024). Berikut ini di antaranya:
- Menargetkan kamp Penjajah Israel di Ma’iliyah dengan rudal.
- Menargetkan sebuah pertemuan militer Penjajah Israel di Permukiman Al-Manara dengan rudal.
- Menargetkan pasukan militer Penjajah Israel di sekitar lokasi Ramiya dengan peluru kendali, hingga mengakibatkan mereka tewas dan terluka.
- Menghancurkan sebuah kendaraan lapis baja di sekitar Ramiya dengan peluru kendali, hingga mengakibatkan awak kendaraan lapis baja itu tewas dan terluka.
- Menargetkan sekumpulan tentara penjajah Israel di lokasi Tal Shaar dengan peluru artileri.
- Meledakkan bom tanam targetkan tentara penjajah Israel dan terjadi bentrokan senjata senapan mesin saat mereka mencoba menyusup ke kota Ramiya. Operasi ini menyebabkan anggota militer penjajah tewas dan terluka.
- Menargetkan sekumpulan pasukan penjajah Israel di Barak Zabdin Peternakan Shebaa Lebanon yang diduduki dengan peluncur rudal.
- Menargetkan Penjajah Israel di Barak Zarit dengan senjata rudal dan rudal Burkan, hingga terjadi konfrontasi langsung.
- Menargetkan pertemuan pasukan penjajah Israel di Khallet Warda Basaliya dengan sebuah rudal.
- Menargetkan sekumpulan pasukan penjajah Israel di pemukiman Shomera dengan serangan rudal.
(Sumber: Al Jazeera Mubasyir)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
