Majelis Ormas Islam (MOI) mengeluarkan taujih (arahan) untuk bangsa Indonesia tentang kriteria pemimpin bangsa yang layak dipilih. Taujih itu dikeluarkan berkaitan dengan penyelenggaraan hajatan besar bangsa Indonesia tahun ini, yaitu Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Dikeluarkan pada Jumat, 2 Februari 2024, taujih itu ditanda tangani oleh Ketua Presidium MOI, KH Nazar Haris, MBA.
Taujih tersebut berisi lima poin yang mengupas tentang kriteria sosok yang layak untuk dipilih sebagai pemimpin bangsa Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah umat Islam. Seperti dituliskan dalam lembaran taujih tersebut, MOI menyebut, kriteria pemimpin bangsa Indonesia yang layak pilih itu disusun berdasarkan musyawarah para pemimpin ormas-ormas Islam di Indonesia.
Lima kriteria tersebut menurut MOI disusun sehubungan dengan perhelatan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Republik Inonesia. Sebab, MOI memandang, hajatan Pilpres akan sangat menentukan arah dan kebijakan Indonesia hingga lima tahun ke depan.
Baca juga: Ketua Presidium MOI, KH Nazar Haris: “Indonesia Ada di Garis Depan Pembebasan Palestina”
Berikut ini kriteria sosok yang layak dipilih sebagai pemimpin bagi bangsa Indonesia yang besar dengan mayoritas penduduknya adalah umat Islam, yang tertuang di dalam Taujih MOI tersebut.
- Pancasilais, taat kepada Tuhan yang Maha Esa, adil dan beradab, berjiwa persatuan, penuh hikmah dalam musyawarah dan berjiwa rahmatan lil ‘alamin, dan adil untuk seluruh umat manusia.
- Jujur, cerdas, amanah, dan komunikatif.
- Menegakkan keadilan bagi semua anak bangsa, menciptakan rasa aman di dalam negeri dan turut serta menghapuskan segala bentuk penjajahan di atas muka bumi, serta aktif mengupayakan perdamaian dunia.
- Efisien dalam penggunaan aset negara dan fokus meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat kebanyakan.
- Memajukan pendidikan untuk menumbuhkan SDM berdaya saing tinggi yang mampu mengangkat harkat dan martabat negara di tingkat dunia.
MOI menyatakan, taujih tersebut dibuat dengan sebenar-benarnya, dengan mengharapkan Ridha Allah SWT, demi keselamatan bangsa dan negara Indonesia, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 yang telah disepakati oleh para pendiri bangsa. MOI berharap, taujih tersebut semoga dapat menjadi pedoman bagi umat dalam membuat keputusan yang tepat, tanpa adanya intimidasi dan paksaan dari siapa pun.
Majelis Ormas Islam (MOI) adalah wadah silaturrahim bagi ormas-ormas Islam dalam merawat kesamaan cara pandang (taswiyatul manhaj) dan mensinergikan cara gerak (tansiqul harakah) dalam satu barisan perjuangan, meningkatkan kualitas umat (himayatul ummah), dan tegaknya nilai-nilai Islam (Islamic values) di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!