Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat melalui Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional (HLNKI) menggelar silaturahmi dan dialog bertema “Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina” di Aula Buya Hamka Kantor MUI Pusat, Jalan Proklamasi Nomor 51, Jakarta, Rabu (19/2/2025). Dibuka oleh Sekjen MUI, KH Dr. Amirsyah Tambunan, acara tersebut diikuti oleh ormas Islam anggota MUI, lembaga-lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina.
Di akhir acara, HLNKI MUI bersama Ormas Islam, Lembaga Filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina, mengeluarkan Pernyataan Bersama terkait sikap MUI, ormas Islam anggota MUI, lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina, menyangkut perkembangan terakhir di Jalur Gaza. Pernyataan Bersama itu bertujuan untuk memerkuat posisi Pemerintah Indonesia di panggung internasional. Diharapkan, Indonesia terus mendukung perjuangan Palestina, baik melalui jalur diplomatik, bantuan kemanusiaan, maupun bentuk-bentuk dukungan lainnya.
Berikut ini isi selengkapnya Pernyataan Bersama MUI, ormas Islam anggota MUI, lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina, menyangkut perkembangan terakhir di Jalur Gaza tersebut:
PERNYATAAN BERSAMA
MAJELIS ULAMA INDONESIA, ORMAS ISLAM, LEMBAGA FILANTROPI DAN
ALIANSI SOLIDARITAS PEMBELA PALESTINA
“SHIYAM RAMADHAN, KEMANUSIAAN DAN KEMERDEKAAN PALESTINA”
JAKARTA, 19 FEBRUARI 2025
Sungguh sangat memrihatinkan bahwa berbagai upaya PBB dan masyarakat internasional untuk menyelesaikan masalah penjajahan zionis Israel atas bangsa Palestina yang telah berlangsung lebih dari 75 tahun belum juga membuahkan hasil. Bahkan, sudah lebih dari setahun ini upaya masyarakat internasional untuk menghentikan agresi militer dan aksi genosida zionis Israel di Jalur Gaza seperti menguap bersama asap mesiu dari moncong-moncong senapan tentara zionis Israel yang membunuhi rakyat Gaza. Situasi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk. Lebih dari 48.000 rakyat Gaza meninggal dunia dan luka-luka. Infrastruktur fasilitas kesehatan, pendidikan dan sarana ibadah juga hancur menjadi sasaran serangan tak berperikemanusiaan tentara zionis Israel.
Indonesia, sesuai dengan amanah UUD 1945, berkomitmen membela bangsa Palestina dan membantu untuk mencapai kemerdekaannya. Dukungan Indonesia kepada bangsa Palestina ditunjukkan secara lugas, tegas, dan lantang, dalam berbagai bentuk, mulai dari dukungan politik dan diplomasi di berbagai forum internasional, bilateral, dan multilateral, hingga dukungan ekonomi, sosial, dan budaya, termasuk bantuan kemanusiaan yang terus mengalir dari seluruh lapisan masyarakat Indonesia kepada bangsa Palestina, baik di tanah Palestina maupun yang sedang mengungsi.
Menyambut bulan Ramadhan yang suci dan penuh berkah ini, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai payung dari 68 ormas Islam di Indonesia, bersama dengan semua ormas Islam anggotanya, lembaga-lembaga filantropi, dan Aliansi Solidaritas Pembela Palestina, bersatu dalam aksi membela Palestina “Shiyam Ramadhan, Kemanusiaan dan Kemerdekaan Palestina”, menyatakan sikap sebagai berikut:
1. Menjadikan bulan suci Ramadhan tahun 2025 ini di samping untuk memerkuat semangat keagamaan, juga sebagai bulan untuk memerkuat solidaritas terhadap bangsa Palestina dengan menjadikan Ramadhan ini sebagai Bulan Palestina, mengintensifkan bantuan kemanusiaan dan dukungan penuh bagi perjuangan kemerdekaan Palestina; menyerukan kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, untuk menggairahkan dan menggalakkan bantuan kemanusiaan bagi Palestina melalui lembaga filantropi yang kredibel; dan mendorong seluruh masyarakat Indonesia untuk meneguhkan semangat dan langkah bersama pemerintah dan konsolidasi antar kelompok masyarakat secara nasional untuk lebih kuat lagi mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina.
2. Mendukung penuh sikap lugas, tegas, dan lantang Pemerintah Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina. Terkait kondisi terakhir di Jalur Gaza yang sudah hancur lebur, mengharapkan Pemerintah Indonesia agar terus memerkokoh solidaritas global untuk mengamankan pelaksanaan gencatan senjata agar dapat berjalan lancar dan tidak ada pengkhianatan dari pihak mana pun, serta membantu dicapainya gencatan senjata yang permanen agar inisiatif damai “two-state solution” sesuai hukum internasional dapat digulirkan, dan rekonstruksi seluruh wilayah di Jalur Gaza dapat dilaksanakan, oleh bangsa Palestina, dan untuk bangsa Palestina, tanpa intervensi Amerika Serikat. Dukungan dan harapan ini perlu kami sampaikan lagi, karena kita semua menyaksikan bahwa penjajahan zionis Israel atas bangsa Palestina telah merusak tatanan kemanusiaan sehingga menjadi keprihatinan universal, tidak terkecuali bagi bangsa Indonesia yang anti penjajahan, yang terus konsisten mendukung hak-hak rakyat Palestina untuk merdeka dan hidup dalam kedamaian.
3. Mendorong Pemerintah Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia yang selama ini telah aktif mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina di berbagai forum internasional, termasuk di Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), agar hendaknya terus mengambil peran penting dan menunjukkan kepemimpinannya dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, dan terlibat dalam mencari solusi yang adil dan damai. Mendorong lebih jauh seluruh negara anggota OKI untuk terus memerkuat konsolidasi internal demi terwujudnya kemerdekaan Palestina.
4. Mendorong seluruh kekuatan masyarakat sipil di berbagai belahan dunia untuk terus melakukan aksi damai dan bermartabat, serta menekan semua kekuatan yang mengancam perjuangan kemerdekaan Palestina, antara lain dengan terus mengintensifkan pemboikotan terhadap semua produk Israel dan pihak mana pun yang berafiliasi dengan Israel.
Demikian Pertanyaan Bersama ini dibuat sebagai bentuk solidaritas yang teguh dalam mendukung perjuangan, kemerdekaan, dan rekonstruksi Palestina.
Jakarta, 19 Februari 2025

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!