MUI: Dukung Segala Bentuk Ikhtiar Palestina untuk Merdeka dan Berdaulat

MUI: Dukung Segala Bentuk Ikhtiar Palestina untuk Merdeka dan Berdaulat
Para Pimpinan MUI pada Pernyataan Sikap Perdamaian Palestina / Sabili.id

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat mengeluarkan pernyataan sikap atau Tausiyah berkaitan Perdamaian Palestina dengan Israel yang telah berperang pada seminggu terakhir saling menyerang, Jum’at (13/10) di Kantor MUI Jalan Proklamasi Jakarta Pusat.

Tausiyah tersebut berisi tujuh (7) butir pesan dan pernyataan, disampaikan oleh Sekretaris Jendral MUI Dr. H. Amirsyah Tambunan, MA. Antara lain:

  1. Menyatakan belasungkawa atas terjadinya korban jiwa di kalangan kaum muslimin Palestina, dan mendoakan semoga dicatat sebagai Syuhada, serta memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT.
  2. Menyerukan kepada umat Islam di seluruh dunia untuk melaksanakan shalat ghaib bagi Syuhada Palestina di masjid-masjid seluruh Indonesia, dan melakukan Qunut Nazilah, mendoakan keselamatan bagi bangsa Palestina dan semoga Allah SWT memberi kekuatan dan kemampuan dalam mewujudkan kemerdekaan penuh dan perdamaian abadi.
  3. Menyerukan untuk menghentikan segala bentuk kekerasan termasuk perang yang tidak akan selesai, karena itu menyerukan kedua pihak untuk melakukan gencatan senjata guna mewujudkan perdamaian abadi.
  4. Meminta pemerintah Indonesia untuk berperan aktif dalam menjalankan amanat konstitusi UUD 45 dan melakukan langkah-langkah proaktif dalam upaya mewujudkan perdamaian abadi, agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  5. Mendukung segala bentuk ikhtiar Palestina untuk merdeka, berdaulat demi mewujudkan rasa kemanusiaan yang adil dan beradab. Upaya perdamaian salah satunya didasarkan kepada resolusi PBB tentang solusi dua negara, atau two state solution. Oleh karena itu peperangan harus dihentikan dan seluruh pasukan ditarik mundur. Israel juga juga harus memberikan hak-haknya kepada bangsa Palestina sebagai bangsa yang berdaulat dan merdeka. Tidak boleh ada negara yang memprovokasi untuk berlanjutnya perang untuk mendukung Zionis dalam menganeksasi wilayah Palestina.
  6. Mengajak negara-negara yang bergabung bersama OKI dan negara di berbagai belahan dunia untuk melakukan dukungan atas kemerdekaan Palestina menjadi negara merdeka dan berdaulat. Mendorong OKI untuk melakukan pertemuan darurat membahas langkah-langkah strategis mendorong proses perdamaian.
  7. Menyerukan kepada seluruh umat Islam di Indonesia untuk menggalang bantuan kemanusiaan melalui masjid, lembaga pendidikan ormas Islam, lembaga filantropi yang legal guna memberikan bantuan kemanusiaan bagi korban dan mendukung perjuangan kemerdekaan bagi bangsa Palestina.

Israel Real Terorris

Prof. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional menjelakan bahwa akar masalah persoalan Palestina ini adalah bahwa  Israel harus mengembalikan hak-hak rakyat bangsa Palestina yang selama ini sudah dianeksasi dan dirampas paksa secara ilegal, lalu dibangun pemukiman Yahudi.

Baca Juga : Muhammadiyah Mendesak PBB Agar  Israel-Palestina Melakukan Gencatan Senjata dan Perundingan Damai

Jadi saat ini kata Sudarnoto, yang terjadi saat ini di Palestina adalah perang dengan resiko tingkat kematian tinggi. Dan bila membanding korban hari-hari ini sudah pasti di pihak Palestina lebih besar.

Namun narasi yang selama ini berkembang bahwa Hamas melakukan Terorisme adalah tidak benar, bagi Hamas, ini adalah perlawanan terhadap penjajah.  Justru teroris sejati (real terorris) itu adalah Israel. Dan saat ini Israel sedang membabi-buta.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai organisasi Islam yang didalamnya banyak dari Orma-ormas Islam, berkepentingan terhadap apa yang terjadi di Palestina, karena ini problem kemanusiaan.

Karenanya upaya-upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat sipil adalah membantu secara kemanusiaan. Sebab bila ancaman menutup listrik dan air maka benar-benar dilakukan, akan terjadi krisis yang sangat luar biasa. Maka suplai bantuan kemanusiaan selain makanan adalah aliran Air, namun dengan syarat blokade Israel dibuka. Siapa yang bisa membuka? Maka pemerintah Mesir punya peranan Penting dalam hal ini.

 

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.