Keluarga besar Islah (Ikatan Silaturahmi Alumni Husnul Khotimah) mengadakan nobar (nonton bareng) film “Perjalanan Pembuktian Cinta” (PPC), pada Jum’at, 8 Maret 2024. Jumlah peserta nobar mencapai hampir 500 orang. Ikatan Silaturahim Alumni Husnul Khotimah (ISLAH) adalah sebuah organisasi yang menaungi alumni dan jebolan Pondok Pesantren Husnul Khotimah. ISLAH berdiri tahun 2001, diinisiasi oleh seluruh alumni angkatan-angkatan awal.
Nobar film PPC dilakukan di 10 titik lokasi di Indonesia. Salah satunya di Blok M Square, Jakarta Selatan. Film yang diadaptasi dari novel Nusaibah Azzahra dengan judul yang sama ini adalah persembahan yang amat memikat hati. Keseluruhan isi film PPC dipenuhi alur cerita cinta dengan berbagai ujiannya. Yang menarik, film PPC ini ternyata terinspirasi dari kisah nyata sang penulis dalam menghadapi lika-liku cinta.
Uniknya, latar tempat yang digunakan dalam film ini adalah Pondok Pesantren Husnul Khotimah sendiri, tempat sang penulis menimba ilmu agama dulu. Tak heran, jika Islah selaku saudara satu almamater dengan sigap mendukung penuh berjalannya film ini sampai menyelenggarakan acara nonton bersama di bioskop.
Sekretaris Jenderal Islah, Hidayat Ainul Falah, dalam wawancara dengan Sabili.id, menyebutkan bahwa film PPC sangat layak ditonton. Sebab, film ini dipandang mampu menguatkan iman penontonnya, apalagi mendekati bulan suci Ramadan.
Baca juga: RISKA Menteng Ajak “Pemanasan” Jelang Ramadan
“(ini) Film yang layak ditonton masyarakat Indonesia. Hiburan penguat iman jelang Ramadan. Satu yang bikin bangga, ini karya alumni Husnul Khotimah dan syutingnya di Pondok tercinta. Semua alumni wajib nonton.,” tuturnya.
Selain menonton pemutaran perdana film PPC, Hidayat juga mengatakan, agenda itu sekaligus menjadi ajang silaturrahim dan temu kangen antar alumni lintas generasi. Antusiasme penonton pun terlihat. Mereka terlihat amat semangat dan senang, karena film yang ditonton seolah memiliki ikatan batin dengan mereka.
Maka, tak heran jika kegiatan nonton bareng yang diselenggarakan di Blok M Square itu pun dipenuhi tangis haru penonton selepas usai.
Teuku Ryan, pemeran Raihan dalam film ini, turut hadir dalam nobar di Blok M Square itu. Teuku Ryan menyebut, film ini amat menginspirasi setiap penontonnya tentang bagaimana kita menjalani cinta dibarengi tawakkal kepada Allah ﷻ. Harapannya, film ini mampu menjadi pemantik dan penggugah setiap orang yang menontonnya, bahwa cinta dan hidup pasti selalu dihiasi lika-liku dalam perjalanannya.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
