Belum pernah terjadi sebelumnya di Kota Bekasi, begitu besarnya antusiasme warga berkumpul dan bergerak menuju satu titik, Mobil Komando di ujung jalan Jendral Ahmad Yani. Ratusan ribu orang – nyaris satu juta – dengan pakaian dominan berwarna putih berkumpul dalam aksi bertajuk “Bekasi Bersama Palestina” itu. Hal itu menunjukkan buah kerja cerdas dan ikhlas panitia menggelar aksi solidaritas Bela Palestina, sehingga menghasilkan getaran hati Umat Islam Bekasi untuk bersama-sama menyuarakan keprihatinan terhadap tragedi yang menimpa masyarakat Gaza – Palestina, akibat agresi zionis Israel yang melanggar rambu-rambu berperang internasional.
Harapannya, aksi warga Bekasi tersebut pun mampu menggetarkan dunia internasional sekaligus dicatat dalam sejarah Bekasi. Sebab, bagi umat Islam, membela saudaranya di Palestina bukanlah pilihan melainkan kewajiban. Apalagi di Bumi Para Nabi.
Di tengah-tengah aksi berlangsung, Ketua Panitia Aksi “Bekasi Bersama Palestina”, Ustadz Verry Koestanto, menjelaskan, mereka menggelar aksi itu bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi. Bersama, mereka berupaya meneguhkan sikap Komisi Fatwa MUI yang mengeluarkan fatwa terbaru Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. Fatwa tersebut menegaskan bahwa mendukung agresi Israel ke Palestina hukumnya haram.
“Karenanya, dalam aksi ini kami membuat pernyataan bersama agar pemerintah Indonesia mengambil langkah tegas dalam membantu perjuangan Palestina. Langkah itu berupa diplomasi di PBB maupun kepada negara-negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) agar menekan Israel untuk menghentikan agresinya menyerang masyarakat sipil. Kami juga mendorong PBB untuk menuntut dilakukan sidang pada Mahkamah International untuk memberi sanksi kepada Zionis Israel karena telah melakukan kejahatan perang,” papar Verry.
Baca Juga : Masyarakat Indonesia Suarakan Solidaritas untuk Palestina
Begitu juga massa aksi “Bekasi Bersama Palestina” menyambut rekomendasi MUI agar umat Islam mendukung perjuangan Palestina, berupa penggalangan dana kemanusiaan dan perjuangan, mendoakan kemenangan, serta melakukan shalat ghaib untuk para syuhada di Palestina. Maka, di dalam aksi kemarin juga dilakukan pengalangan dana. Panitia telah menghitung hasilnya.
“Alhamdulillah, dari peserta aksi terkumpul dana sejumlah 530.640.500 Rupiah,” katanya.
Pernyataan sikap dari Aksi Bekasi Bersama Palestina juga mengimbau berdasarkan fatwa, agar umat Islam menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme. Sebagaimana konstitusi negara kita pun menegaskan “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.”
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!