Pasca Operasi Gabungan, Petinggi Hamas Bertemu Petinggi Jihad Islami

Pasca Operasi Gabungan, Petinggi Hamas Bertemu Petinggi Jihad Islami
Pasca Operasi Gabungan, Petinggi Hamas Bertemu Petinggi Jihad Islami / Foto Istimewa

Pada Senin (19/8/2024), Brigade Al-Qassam – sayap militer Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) – dan Brigade Al-Quds – sayap militer Gerakan Jihad Islam – mengumumkan pelaksanaan bersama Operasi Syahid yang terjadi pada Minggu Sore (10/8/2024), di kota Tel Aviv. Menanggapi hal itu, seorang pakar militer dan strategis, Kolonel Hatem Karim Al-Falahi, menegaskan, koordinasi bersama antara Brigade Al-Quds dan Brigade Al-Qassam, baik di tingkat petinggi maupun di tingkat pangkalan, berdampak besar terhadap pasukan Penjajah Israel.

Selang dua hari dari siaran itu, Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam menemui Ketua Dewan Syura Gerakan Perlawanan Islam, di Markas Besar Hamas, Doha, Qatar. Di dalam pertemuan itu, kedua perwakilan gerakan tersebut membahas perkembangan politik dan kondisi terkini di Palestina. Mereka juga membahas hal-hal terkait upaya para mediator yang masih berusaha mengupayakan gencatan senjata. Negosiasi itu masih belum mencapai kesepakatan, karena ada andil Benjamin Netanyahu yang berusaha memperlambat kesepakatan negosiasi, dengan menambahkan poin-poin yang merugikan bagi rakyat Palestina. Berikut ini isi lengkap Pernyataan Pers yang dikeluarkan oleh Hamas:

Maklumat Pers

Pada Rabu (22/8/2024), Ketua Dewan Syura Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Mujahid Muhammad Darwish, serta delegasi pimpinan Hamas, bertemu Sekretaris Jenderal Gerakan Jihad Islam, Mujahid Ziad al-Nakhalah; dan wakilnya, Dr. Muhammad al-Hindi; di markas besar Hamas, Doha, Qatar. Di dalam pertemuan itu, kedua perwakilan gerakan itu membahas perkembangan politik dan kondisi di lapangan secara keseluruhan.

Kedua pemimpin pun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada rakyat Palestina, yang sabar dan terus berjuang di Gaza. Di dalam menghadapi genosida yang dilakukan oleh penjajah Israel, mereka sepakat untuk menekankan perlunya menghentikan agresi dan pembantaian yang tengah dialami rakyat Palestina. Dan menghukum para pemimpin Penjajah Israel atas tragedi yang telah mereka lakukan terhadap hak kemanusiaan.

Propaganda ala Pasukan Buzzer Penjajah Israel
JIDF terus melancarkan kampanye masif di media sosial hingga tahun 2014. Mereka menargetkan beberapa situs web dan grup Facebook dengan label sebagai penyebar “terorisme Islam” atau antisemitisme.

Pertemuan tersebut menilik perkembangan lapangan, stabilitas para pejuang, dan amunisi-amunisi untuk melancarkan serangan di seluruh wilayah Palestina yang tengah dijajah. Selain itu, mereka juga membahas hal-hal terkait perkembangan negosiasi tidak langsung (melalui perantara) dan tindakan penjajah yang menghalangi upaya para mediator guna mencapai gencatan senjata dan pembebasan tahanan.

Di dalam pertemuan itu, mereka menekankan posisi gerakan dan rakyat Palestina yang menjadi pertimbangan utama. Perjanjian apa pun harus mencapai gencatan senjata secara komprehensif: Penarikan penuh para Penjajah dari Jalur Gaza, memulai rekonstruksi kembali, dan mengakhiri pengepungan dengan kesepakatan pertukaran tahanan yang terjamin.

Para pemimpin Penjajah dibebankan tanggung jawab atas tindakan penggagalan apa yang tengah diupayakan oleh para mediator. Mereka bersikeras melanjutkan agresi dan menyangkal apa yang telah diusulkan pada periode-periode sebelumnya. Terutama usulan yang disetujui gerakan Hamas pada 2 Juli 2024 lalu.

Masyarakat Palestina menekankan perlunya memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dengan segera dan kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza. Terlepas dari apa pun hasil negosiasi yang sedang berlangsung ini. Dan, mereka memperingatkan pula konsekuensi dari hukuman kolektif yang terus menerus dilakukan oleh Penjajah Israel terhadap rakyat kami di Jalur Gaza.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.