Pejabat Senior Hamas Keras Sindir Mahmoud Abbas

Pejabat Senior Hamas Keras Sindir Mahmoud Abbas
Pejabat Senior Hamas Keras Sindir Mahmoud Abbas / Foto SKY News

Pejabat senior Hamas, Osama Hamdan, melontarkan sindiran keras terhadap Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, dengan menyebut dia sebagai "bapak para anjing" pada Ahad (27/4/2028). Pernyataan itu muncul setelah Abbas menggambarkan para pejuang di Gaza sebagai "anak-anak anjing". Komentar Abbas itu sontak memicu kemarahan rakyat Palestina dan pejuang.

“Hai anakku, kalian anak anjing (pejuang di Gaza), serahkan apa yang kalian sandera dan bebaskan kami dari urusan berat ini,” kata Abbas dalam sebuah pertemuan pada Rabu (23/4/2025).

Hamdan mengatakan, mereka memerlakukan para pejuang seolah-olah mereka adalah anak-anak mereka, memanggil dengan cara merendahkan, padahal sejatinya dia adalah "bapak para anjing".

Abbas Desak Hamas Lepaskan Sandera, Lupa Warga Palestina Dipenjara Penjajah
Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mendesak Hamas untuk membebaskan sandera. Hamas dan Koalisi Pejuang Palestina mengecam pernyataan Presiden Mahmoud Abbas itu. Mereka menilai pernyataan itu tidak pantas. Mereka menegaskan, Abbas tak mewakili rakyat Palestina.

“Mereka pikir para pejuang adalah anak-anak mereka, jadi mereka memanggil para pejuang seperti yang mereka lakukan kepada anak-anak mereka. Maka dia adalah ayah dari anjing itu,” tegas Hamdan.

Osama Hamdan menyoroti bagaimana suara-suara para munafik kembali menguat setelah sebelumnya sempat meredup di awal-awal pertempuran. Ia juga mengecam pihak-pihak yang memertanyakan makna perjuangan rakyat Palestina, dan mengatakan bahwa mereka berusaha menyalahkan para pejuang dengan dalih memrovokasi penjajah Israel.

"Suara-suara para munafik kembali menguat setelah sebelumnya memudar selama hari-hari dan bulan-bulan pertempuran awal. Sebagian mencoba bertingkah pintar dengan bertanya, 'apa gunanya pertempuran ini?'. Kini mereka mengklaim bahwa yang terjadi hanyalah provokasi (oleh pejuang) terhadap penjajah Israel, dan bahwa kita tidak memiliki kekuatan untuk melawan musuh ini," jelas Hamdan.

"Begitulah tabiat para munafik," pungkas Hamdan.

 

(Sumber : Al jazeera Mubasher)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.