Pelajaran untuk Kita: Mengapa Negara Maju Bersih dari Sampah?

Di negara maju, pengelolaan sampah menjadi prioritas utama. Hal itu berdampak pada keindahan kota serta kualitas hidup masyarakat.

Kebersihan publik area dan tertatanya lingkungan mencerminkan kedisiplinan serta tanggung jawab kolektif warganya. Salah satu faktor utama yang memungkinkan hal ini adalah penerapan regulasi yang ketat dan dukungan infrastruktur yang memadai.

Dr. Paul Connett, seorang ahli lingkungan dan penulis “The Zero Waste Solution”, menyatakan bahwa pendekatan zero waste dan sistem daur ulang yang terpadu memungkinkan masyarakat untuk mengurangi produksi sampah secara signifikan. Selain itu, edukasi mengenai pengelolaan sampah sejak usia dini di negara-negara maju membuat masyarakat memiliki kesadaran tinggi dalam menjaga kebersihan.

Di dalam perspektif Islam, menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan adalah bagian integral dari ajaran agama. Rasulullah saw bersabda, “Kebersihan adalah sebagian dari iman”, yang menggarisbawahi pentingnya kebersihan dalam kehidupan sehari-hari. Islam mengajarkan tanggung jawab untuk menjaga bumi sebagai amanah dari Allah, sehingga seorang Muslim dianjurkan untuk selalu memelihara lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan.

Ulama kontemporer semisal Yusuf Al-Qaradawi dalam karyanya “The Lawful and the Prohibited in Islam” menekankan bahwa mencemari lingkungan adalah tindakan yang merugikan bukan hanya manusia tetapi juga seluruh makhluk yang ada di muka bumi.

Membedah Ketegaran Perjuangan Palestina dari Sudut Leluhurnya
Dengan segala keterbatasan, pembatasan, penghancuran sistematis secara total, pembiaran internasional, dan genosida, mengapa hingga hari ini bangsa Palestina tetap tangguh melawan penjajah Israel?

Di Indonesia, masalah sampah masih menjadi tantangan serius, terutama di perkotaan. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya fasilitas pengelolaan sampah dan rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan publik area menyebabkan timbunan sampah yang sulit diatasi.

Pakar pengelolaan sampah dari Institut Teknologi Bandung, Dr. Enri Damanhuri, menyebutkan bahwa sistem manajemen sampah di Indonesia perlu diperbaiki melalui regulasi yang lebih tegas serta pendidikan yang berkelanjutan.

Mengembangkan budaya hidup bersih memerlukan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Diperlukan sosialisasi yang masif serta penerapan sanksi bagi pelanggar kebersihan untuk membentuk kebiasaan yang lebih baik.

Dengan mengadopsi praktik yang sudah berhasil diterapkan di negara maju dan menanamkan nilai kebersihan yang selaras dengan ajaran agama, Indonesia bisa membangun kota-kota yang lebih bersih dan nyaman untuk semua.