Pemudik, Waspadai Minum Minuman Beralkohol di Posko Mudik Lebaran!

Pemudik, Waspadai Minum Minuman Beralkohol di Posko Mudik Lebaran!
Pemudik, Waspadai Minum Minuman Beralkohol di Posko Mudik Lebaran! / Photo by Julia Nastogadka on Unsplash

Sebuah merek minuman beralkohol, "Anggur Orang Tua", menjadi viral di media sosial setelah iklannya muncul di Posko Mudik Lebaran 2025. Menanggapi hal ini, pihak perusahaan memberikan klarifikasi bahwa mereka tidak menyediakan minuman beralkohol dalam kegiatan tersebut. Hal itu dikatakan Koordinator Tim Marketing kegiatan tersebut, Daniel.

"Kami memang mengadakan program 'Jamu Seduhan' di beberapa lokasi dengan tujuan membantu pemudik menjaga stamina dan kesehatan selama perjalanan. Jamu yang disediakan meliputi Jamu Seduh Tolak Angin dan Jamu Seduh Pegal Linu," jelas Daniel.

Menurut Daniel, pihaknya juga membagikan berbagai makanan ringan, termasuk wafer, biskuit, permen, serta minuman jamu dan kopi. Namun, Daniel menegaskan bahwa bahan-bahan dalam jamu tersebut tidak mengandung alkohol maupun zat yang dilarang dalam Islam.

"Jamu yang kami sajikan terdiri dari racikan herbal seperti jamu pegal linu, beras kencur, madu, dan jeruk nipis, tanpa kandungan alkohol," tegasnya. "Berdasarkan fakta-fakta ini, kami tegaskan bahwa informasi yang beredar itu tidak benar dan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan," lanjutnya.

Sebelumnya, unggahan video dari seorang pengguna Instagram bernama Bang Anca menjadi perbincangan di media sosial. Pada Rabu (26/3/2025), Bang Anca mengunggah video yang mengritik keberadaan iklan "Anggur Orang Tua" di Posko Mudik. Di dalam videonya, Bang Anca mengungkap, ia terkejut melihat merek tersebut membuat posko dan menyediakan jamu bagi pemudik di posko yang dibuatnya.

"Anggur Orang Tua sudah identik dengan alkohol, yang dalam Islam hukumnya haram. Jika sebuah brand memang berfokus pada minuman beralkohol, sebaiknya tidak menyasar kampanye kepada umat Muslim," ujarnya.

Selalu Ada Ramadhan di Gaza
Puing-puing itu tak hanya digantungi harapan, tetapi juga bendera warna-warni dan lampu-lampu kecil yang tak mampu dipadamkan represi tak berseri. Tembok-tembok tak bertuan dihiasi tulisan mengisyaratkan prasasti tragis paling berdarah. Tapi selalu ada Ramadhan di Gaza.

Ia juga menyoroti bahwa kampanye tersebut dilakukan di bulan suci Ramadhan. Sehingga menurut dia kurang pantas.

"Apalagi ini bulan Ramadhan dan sedang musim mudik. Jika ada yang mengenal brand ini, tolong sampaikan agar mereka lebih peka dalam membuat kampanye," tambahnya.

Di dalam deskripsi unggahannya, Bang Anca menandai akun Instagram merek tersebut dan berharap mereka menyadari dampak kampanye mereka.

"Semoga unggahan ini sampai ke pihak terkait. Apakah kampanye ini benar-benar ditujukan untuk Muslim? Saya benar-benar terkejut. Anggur Orang Tua sudah identik dengan minuman beralkohol, dan kini mereka membuat kampanye di bulan Ramadhan? Teman-teman, mari kita beri tahu mereka agar lebih berhati-hati dalam membuat kampanye agar tidak bersinggungan dengan sesuatu yang diharamkan dalam Islam," tulisnya.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.