Penjajah Israel Dirujak Penonton di Olimpiade Paris 2024

Penjajah Israel Dirujak Penonton di Olimpiade Paris 2024
Penjajah Israel Dirujak Penonton di Olimpiade Paris 2024 / Aurelien Morissard (AP Photo)

Upacara pembukaan pesta olah raga sedunia, Olimpiade Paris 2024, telah resmi dilaksanakan pada Jumat (26/7/2024). Namun, sebelum acara pembukaan, beberapa cabang olah raga telah mulai melaksanakan pertandingan.

Ajang olah raga empat tahunan itu mempertandingkan 45 cabang olah raga dengan partisipan lebih dari 200 negara. Gelaran perlombaan dan pertandingan olah raga bergengsi itu direncanakan akan resmi berakhir pada Minggu (11/8/2024).

Seharusnya, olimpiade berjalan tanpa ada unsur politik. Di dalam olah raga, semangat yang dikedepankan adalah sportivitas. Namun, olimpiade kali ini harus terbentur dengan realitas yang terjadi di lapangan. Pembantaian yang dilakukan oleh Penjajah Israel terhadap penduduk Gaza telah membangkitkan amarah dari segala kalangan. Tidak terkecuali dari para suporter dan penonton yang hadir di dalam stadion saat berlangsung gelaran Olimpiade Paris 2024 itu.

Pada Rabu (24/7/2024), saat timnas Israel berhadapan dengan timnas Mali, lagu kebangsaan Israel diejek oleh para suporter Mali. Bahkan, volume pengeras suara lagu kebangsaan Israel kala itu kalah dengan hiruk pikuk cemoohan suporter Mali.

Selain itu, sebagian suporter Mali lainnya turut mengibarkan bendera Palestina, sebagai bentuk penolakan mereka terhadap serangan Israel ke Gaza. Beberapa kali pemain Israel pun diserang sorotan sinar laser saat pertandingan sedang berlangsung. Dan perlu diketahui, Mali merupakan salah satu negara yang telah memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel terkait dengan serangan ke Gaza.

Bangladesh Tersulut Api Kemarahan Massa
Pada Selasa (23/7/2024), AFP melaporkan total korban yang tewas selama demonstrasi di Bangladesh mencapai 173 orang, termasuk beberapa petugas polisi. Aparat keamanan juga disebut telah menahan lebih dari 1.100 orang terkait demo.

Tidak hanya itu. Pada Kamis (26/7/2024) terjadi lagi luapan amarah dari para penonton. Kejadian itu terjadi ketika Kontingen Israel mengikuti defile (arak-arakan barisan) dengan menaiki kapal. Mereka menyusuri Sungai Seine saat pembukaan Olimpiade Paris 2024 di Paris, Prancis.

Delegasi yang mewakili Israel di Olimpiade Games Paris 2024 mendapat cemoohan keras dari penonton saat mereka melintas, demikian laporan dari Doha News.

Saat kontingen Israel melintas, mereka dicemooh para penonton. Sorakan “Boooo,” mengiringi iring-iringan kontingen Israel. Berbeda halnya dengan kontingen Palestina, yang mendapatkan sambutan dan sorak sorai dari sekitar 300.000 penonton di sana.

Kejadian senada terjadi lagi ketika berlangsung pertandingan sepak bola Paraguay melawan Israel pada Sabtu (27/72024). Beberapa penonton mengibarkan bendera Palestina dari tribun stadion Parc des Princes tempat pertandingan itu dilaksanakan.

Beberapa penonton membentangkan spanduk ‘GENOCIDE OLYMPICS’ di tribun, ketika berlangsung pertandingan sepak bola Olimpiade Prancis, antara Paraguay versus Israel,” demikian dikutip dari akun X kantor berita Anadolu News Agency.

Menghitung Detik-Detik Kehancuran Penjajah Israel
Hamas telah menghancurkan 1.600 - 1.700 kendaraan militer Israel (tank, buldoser, dan pengangkut personel) selama perang. Termasuk kerugian tentara penjajah dalam pertempuran baru-baru ini di Kota Gaza.

Perlu dicatat, Paraguay sejak beberapa tahun lalu telah menunjukkan sikap mendukung Palestina. Pada 2011, Paraguay bergabung dengan sejumlah negara Amerika Latin lainnya dalam mengakui keberadaan Palestina sebagai sebuah negara yang merdeka.

Pada Kamis, 27 Januari 2011, Kementerian Luar Negeri Paraguay dalam pengumumannya menyebutkan pengakuan “kebebasan dan kemerdekaan” negara sesuai batas tersebut. Pihaknya mendesak Palestina dan Israel untuk kembali melanjutkan perundingan damai yang terhenti guna menciptakan perdamaian abadi di Timur Tengah.

Setelah peristiwa Taufan Al-Aqsha korban pembantaian yang berasal dari warga Palestina kian bertambah. Di sisi lain, posisi Israel semakin terkucilkan di kancah internasional setelah keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) ditetapkan. Keputusan itu mengatakan bahwa penjajah Israel melakukan tindakan ilegal. Kejadian meluapnya amarah dari penonton Olimpiade Paris yang diekspresikan saat timnas dari Penjajah Israel tengah bertanding itu juga menandakan keresahan bersama.

(Dari Berbagai Sumber)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.