Qatar, sebuah negara kecil di Jazirah Arab, memainkan peran besar dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina. Peran penting itu mereka mainkan melalui diplomasi, bantuan finansial, media, hingga perlindungan bagi para pemimpin pejuang Palestina. Komitmen Qatar terhadap kemerdekaan Palestina pun terlihat dalam berbagai langkah konkret yang diambil untuk memerjuangkan hak-hak rakyat Palestina di panggung internasional.
1. Dukungan Diplomatik dan Mediasi Konflik
Qatar secara konsisten mendukung Palestina dalam berbagai forum internasional, semisal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Liga Arab, dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Pemerintah Qatar menegaskan bahwa mereka menolak normalisasi hubungan dengan Israel selama belum ada solusi yang adil bagi Palestina.
Selain itu, Qatar berperan aktif dalam memediasi konflik internal Palestina, terutama dalam upaya rekonsiliasi antara faksi Hamas dan Fatah. Peran ini juga terlihat dalam negosiasi pertukaran sandera antara Israel dan Hamas, yang semakin menegaskan posisi Qatar sebagai mediator utama di Timur Tengah.
2. Bantuan Finansial dan Rekonstruksi Gaza
Sebagai salah satu donor terbesar bagi Palestina, Qatar secara rutin mengucurkan bantuan kemanusiaan dan dana rekonstruksi, terutama untuk wilayah Gaza yang sering menjadi target serangan brutal Israel. Baru-baru ini, Qatar mengirimkan bantuan senilai USD 100 juta untuk mendukung rakyat Gaza yang terdampak agresi penjajah Israel.
3. Dukungan Media melalui Al Jazeera
Media Al Jazeera yang berbasis di Qatar memainkan peran besar dalam menyuarakan perjuangan rakyat Palestina di kancah internasional. Jaringan ini secara konsisten melaporkan berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang dilakukan oleh Israel. Memberikan suara bagi rakyat Palestina di panggung internasional.
4. Fasilitas dan Keamanan bagi Pemimpin Palestina
Qatar juga menyediakan tempat tinggal hingga kantor bagi para pemimpin Hamas di Doha. Langkah ini memungkinkan Hamas memiliki pusat diplomasi di luar Palestina, yang membantu mereka dalam mengoordinasikan strategi politik serta membangun hubungan dengan negara-negara lain.
“Ismail Haniyya bukan hanya pemimpin Hamas, tetapi juga perdana menteri pertama yang terpilih oleh rakyat Palestina,” -- Emir Qatar Tamim bin Hamad Al-Thani.
“Saya mencatat dengan penuh kebanggaan dan kehormatan, atas nama rakyat Palestina, rasa terima kasih dan penghargaan kepada Negara Qatar serta Yang Mulia Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, Emir negara yang terhormat — semoga Allah menjaganya — dan pemerintah, lembaga amal dan kemanusiaan, serta rakyat Qatar yang dermawan dan diberkahi, yang tidak pernah enggan membantu saudara-saudara mereka di Palestina, dengan tangan-tangan mereka yang penuh kebaikan,” -- Ismail Haniyya.
Selain mendukung perjuangan di Palestina, Qatar juga berperan aktif dalam perjuangan pejuang Taliban dan Suriah. Qatar memainkan peran kunci dalam diplomasi terkait Taliban, terutama melalui pembukaan kantor perwakilan Taliban di Doha pada 2013.
Mediasi dengan AS – Qatar menjadi tuan rumah negosiasi antara Taliban dengan Amerika Serikat, yang menghasilkan “Perjanjian Doha 2020”, salah satunya berisi kesepakatan penarikan pasukan AS dari Afghanistan.
Fasilitasi komunikasi Taliban dengan dunia internasional – Setelah Taliban kembali berkuasa di Kabul pada 2021, Doha tetap menjadi saluran utama komunikasi antara Taliban dengan komunitas internasional.
Bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan – Qatar mengirim bantuan berupa makanan, obat-obatan, dan mendukung sektor pendidikan di Afghanistan pasca pengambilalihan kekuasaan oleh Taliban.
Qatar juga terlibat dalam tragedi di Suriah dengan memberikan dukungan kepada pejuang oposisi yang melawan rezim Bashar al-Assad. Bentuk keterlibatan Qatar itu meliputi:
Mediasi politik – Qatar aktif dalam upaya diplomasi untuk mencari solusi politik di Suriah melalui forum internasional semisal Liga Arab dan Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Melalui media Al Jazeera – Al Jazeera menyiarkan laporan-laporan yang mengangkat perjuangan oposisi Suriah dan menyoroti kejahatan perang oleh rezim Assad.
Terbaru, Qatar membangun 1.400 rumah bagi warga Suriah di kota Azaz, di pedesaan utara Suriah.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!