Presiden Irlandia Desak PBB Lakukan Langkah Nyata Guna Lindungi Warga Gaza

Presiden Irlandia Desak PBB Lakukan Langkah Nyata Guna Lindungi Warga Gaza
Presiden Irlandia Desak PBB Lakukan Langkah Nyata Guna Lindungi Warga Gaza/ Foto Anadolu Agency​

Presiden Irlandia, Michael D. Higgins, menyerukan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk segera mengambil langkah nyata dalam menghadapi krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza.

Di dalam wawancara radio bersama stasiun lokal RTÉ pada Senin (4/8/2025), Higgins mendesak agar Sekretaris Jenderal PBB menggunakan kewenangan berdasarkan Bab VII Piagam PBB.

"Saya berpandangan bahwa Sekretaris Jenderal PBB harus mengambil tindakan berdasarkan Bab VII Piagam PBB," ujar Higgins.

Bab VII Piagam PBB berisi pemberian kewenangan kepada Dewan Keamanan untuk menetapkan apakah telah terjadi ancaman terhadap perdamaian, pelanggaran, atau tindakan agresi. Sehingga,  memungkinkan diambilnya tindakan kolektif termasuk penggunaan kekuatan militer guna mengembalikan perdamaian dan keamanan internasional.

Higgins juga menekankan, jika pun Dewan Keamanan tidak menyetujui langkah tersebut, atau ada veto dari negara anggota tetap, Sekjen PBB tetap memiliki hak moral dan legal untuk bertindak.

"Sekjen harus bertindak, bahkan jika Dewan Keamanan tidak menyetujui dan ada hambatan berupa veto, hak untuk melakukan pertahanan internasional itu tetap ada," tegasnya.

Sebanyak 6.000 Truk Bantuan Diblokade

Presiden Higgins juga menyoroti krisis kemanusiaan yang semakin mengerikan di Gaza. Ia mengatakan, lebih dari 6.000 truk bantuan — yang cukup untuk memenuhi kebutuhan penduduk Gaza selama tiga bulan — telah dicegah masuk ke wilayah tersebut oleh penjajah Israel.

“Ini sangat mengerikan. Saya tidak bisa berdiri di sini dan berpidato, sementara di sana terjadi kehancuran luar biasa terhadap sebuah bangsa. Apakah kita akan terus menyaksikan anak-anak kelaparan, perempuan mengalami dehidrasi, berjuang demi memberi makan anak-anaknya? Sesuatu harus dilakukan. Sesuatu harus benar-benar dilakukan,” katanya.

Pada hari yang sama, Kantor Media Pemerintah di Gaza melaporkan, sejak 27 Juli 2025, hanya 674 truk bantuan yang diizinkan masuk — jumlah ini hanya mewakili sekitar 14 persen dari kebutuhan harian minimum Gaza yang diperkirakan mencapai 600 truk per hari.

Pernyataan tegas Presiden Higgins dan temuan para ahli menjadi pengingat bahwa krisis di Gaza bukan hanya soal konflik politik, tetapi juga bencana kemanusiaan dalam skala besar. Mendorong langkah-langkah di bawah Bab VII Piagam PBB menjadi salah satu upaya konkret untuk mendorong tanggung jawab global dan menyelamatkan generasi yang terancam musnah.

(Diolah dari berbagai sumber)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.