Israel kembali diguncang setelah puluhan roket diluncurkan dari wilayah Lebanon pada Ahad (25/11/2024). Menurut media Israel, serangan itu menyebabkan seorang wanita terluka di Galilea Barat dan sebuah pabrik di Ma’alot-Tarshiha mengalami kerusakan parah. Pihak militer Israel melaporkan sekitar 30 roket menghantam wilayah Galilea Barat dan Galilea Atas, dengan beberapa di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara.
Di dalam pernyataan resminya, militer menyebutkan, “Sebagian roket berhasil diintersep, sementara sisanya jatuh di wilayah Galilea.”
Salah satu serangan paling signifikan terjadi di sebuah pabrik di Ma’alot-Tarshiha. Media Israel melaporkan bahwa serangan tersebut langsung mengenai bangunan, melukai dua orang, dan mengakibatkan kerugian besar pada properti. Selain itu, kanal berita Israel juga melaporkan bahwa seorang pria berusia 60 tahun terluka sedang hingga parah di Galilea Atas, sementara seorang wanita mengalami luka ringan akibat terkena serpihan roket.
Tidak hanya di Israel utara, serangan roket juga terdeteksi di utara Tel Aviv. Militer Israel mencatat peluncuran enam roket dari Lebanon yang ditargetkan ke wilayah Sharon. Salah satu roket dilaporkan meledak di area terbuka, sementara lima lainnya berhasil dicegat.
Rekaman video yang tersebar di media sosial menunjukkan jatuhnya proyektil udara di sekitar utara Tel Aviv. Selain itu, militer Israel juga mengumumkan keberhasilan mereka dalam mencegat dua drone yang melintasi wilayah Galilea.
Kelompok militan Hizbullah Lebanon mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Di dalam pernyataan resminya di Telegram, Hizbullah menyatakan telah menargetkan permukiman Ma’alot-Tarshiha dan Hatzor HaGlilit dengan salvo roket. Selain menyerang permukiman, Hizbullah juga melaporkan bahwa mereka menargetkan pasukan Israel di dua lokasi strategis, yakni Ma’alot dan wilayah timur kota Khiyam, dengan tembakan roket yang intens.
Serangan dari Lebanon ini menyebabkan kerusakan besar di berbagai wilayah di Israel utara. Harian Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa Hizbullah telah meluncurkan sekitar 60 roket sejak pagi hari, dengan serangan terberat terjadi di Ma’alot yang mengakibatkan kerusakan serius pada bangunan dan infrastruktur. Sedangkan Kepala dewan permukiman Ma’alot menyebutkan, “Sejak pagi, kami telah menghadapi delapan gelombang serangan roket yang menyebabkan kerusakan signifikan pada bangunan-bangunan di kota.”
(Sumber: Al Jazeera Mubasher)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!