Ratusan Tentara Israel Alami Gangguan Mental Akibat Kerasnya Pertempuran di Gaza

Ratusan Tentara Israel Alami Gangguan Mental Akibat Kerasnya Pertempuran di Gaza
Pekerja rumah sakit dan tentara Zionis Israel membawa seorang tentara Israel yang terluka / Siegfried Modola (Reuters)

Media Israel Haaretz mengabarkan pada hari Selasa (19/12/2023), bahwa ada 500 tentara Israel yang mengalami gangguan mental sejak awal perang Israel di Jalur Gaza. Media Israel itu mengungkapkan bahwa tentara Israel yang terluka dalam pertempuran di Gaza menderita gangguan mental yang parah akibat melihat pemandangan perang yang mengerikan. Bahkan, dokter di rumah sakit perlu menyuntik tentara yang mengalami trauma mental dengan zat narkotika agar mereka bisa tidur.

Kerugian Besar

Menurut laporan resminya, tentara Israel mengakui bahwa 464 perwira dan tentara tewas sejak dimulainya Operasi Badai Al-Aqsa pada 7 Oktober lalu. Sementara itu, selama operasi darat di Gaza yang dimulai akhir Oktober 2023, setidaknya 132 perwira dan tentara Israel tewas dan 719 orang terluka, termasuk lebih dari 130 tentara yang alami luka serius.

Namun, media Israel juga mengabarkan kerugian yang jauh lebih besar melebihi angka-angka tersebut. Yaitu, mereka mengabarkan rumah sakit penuh dengan tentara yang terluka dan pemakaman menerima banyak jenazah tentara Israel.

Baca juga: Hamas Menangkan Pertempuran di Gaza dan Tegaskan Syarat Pembebasan Sandera

Laporan lain menunjukkan pembukaan pusat rehabilitasi bagi banyak tentara yang menderita cacat permanen akibat pertempuran. Dan laporan itu mencatat, lebih dari 100 tentara mengalami kebutaan.

Analis militer dan politik media Israel, Haaretz, mengatakan bahwa tentara Israel telah gagal mencapai tujuan perangnya di Gaza, serta menganggap pemerintahan Netanyahu mengalami kesulitan memutuskan pelaksanaan operasi darat dan mekanisme untuk melakukan pembebasan tawanan yang ditahan oleh Hamas.

Analis menganggap bahwa opsi militer tidak mengarah pada pembebasan tawanan dan tidak berkontribusi melemahkan kekuasaan Hamas atau persenjataan militernya. Akan tetapi malah menimbulkan kerugian besar bagi tentara Israel, karena semakin banyak tentara yang tewas serta terluka, dan kian hancurnya peralatan militer mereka.

(Sumber: Al Jazeera)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.