Melalui sebuah catatan organisasi, Refleksi Akhir Tahun 2023 FORHATI disampaikan oleh Koordinator Presidium FORHATI Nasional, Wa Ode Nurhayati, S.Sos. Di akhir catatan organisasinya, wanita yang biasa disapa Won itu menegaskan, posisi FORHATI di tahun baru 2024 adalah sebagai Perempuan Penjaga Martabat Demokrasi.
Berkaitan dengan hal tersebut, di penghujung tahun ini, kata Won dalam press release yang dikirimkan FORHATI, hendaknya kita melakukan refleksi atau mawas diri terhadap apa yang sudah kita lakukan. Hal-hal yang sudah baik agar dipertahankan, dan selanjutnya kita memperbaiki apa-apa yang masih terdapat kekurangan.
“Refleksi sama halnya dengan muhasabah. Menurut asal bahasanya, muhasabah berasal dari kata حَاسَبَ – يُحَاسِبُ – مُحَاسَبَةً yang artinya menghitung,” kata Wa Ode Nurhayati pula.
Sedangkan muhasabah yang dimaksud di sini, lanjut Won, adalah introspeksi atau evaluasi terhadap kinerja kepengurusan FORHATI Nasional. Khususnya dalam kurun waktu sejak Januari 2022 hingga akhir tahun 2023.
Hal itu menurut dia berkaitan dengan peristiwa politik yang akan terjadi sepanjang tahun 2024. Dia mengatakan, menjelang momentum politik tahun 2024, FORHATI Nasional menegaskan, tidak berdiri pada kepentingan pribadi-pribadi atau kepentingan politik tertentu. Tetapi FORHATI akan memposisikan diri lebih pada menjadi Perempuan Penjaga Martabat Demokrasi.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!