Fikri Rofiul Haq adalah relawan MER-C yang saat ini masih bertugas di Jalur Gaza, Palestina. Ia melaporkan, pada Senin (8/1/2024) pukul 18:21 waktu setempat atau 23:21 WIB, serangan Israel kembali terjadi. Bahkan, ia menyaksikan langsung kejadiannya karena serangan tersebut berlangsung tepat di depan sekolah yang menjadi tempat mereka mengungsi, di Khan Younis, Gaza Selatan.
“Terjadi ledakan yang sangat besar hari Senin, 8 Januari 2024, di dekat sekolahan tempat kami berada. Dan ini sangat dekat sekali dengan sekolahan tempat kami tinggal. Hanya berjarak beberapa puluh meter saja atau bahkan beberapa belas meter saja, karena (terjadi) persis di depan tempat kami berada,” kata Fikri.
Fikri merekam kejadian penyerangan itu dalam video yang lalu ia kirimkan ke Kantor MER-C di Jakarta. Di dalam video tersebut, terlihat asap yang sangat tebal setelah ledakan terjadi.
“Dan tadi ledakannya sangat kencang sekali, sampai menggetarkan tempat kami mengungsi. Dan warga yang sedang berkegiatan langsung masuk ke sekolahan tempat kita berada,” tambahnya.
Baca juga: Semangat Luar Biasa Anak-anak Gaza di Tengah Keterbatasan
Pada November 2023, pasukan Israel juga melakukan pengepungan serta melancarkan serangan ke Rumah Sakit Indonesia di Bait Lahiya, Gaza Utara. Serangan itu dilakukan selama berhari-hari. Mereka juga memerintahkan pengosongan Rumah Sakit, sehingga memaksa tiga relawan MER-C, 550 pasien yang masih dirawat, 200 pekerja medis, dan setidaknya 1.500 warga Palestina yang sedang mencari perlindungan, harus ke luar dari rumah sakit dan mengungsi ke Gaza Selatan.
Hingga saat ini, pasukan Zionis Israel masih terus menggempur Gaza. Gempuran Zionis Israel ke Gaza kini sudah memasuki bulan keempat. Menurut PBB (Persatuan Bangsa-Bangsa), perang tersebut telah menyebabkan sedikitnya 85 persen dari 2,4 juta penduduk Gaza mengungsi.
MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) adalah organisasi sosial kemanusiaan yang bergerak di bidang kegawat daruratan medis dan mempunyai sifat amanah, profesional, netral, mandiri, sukarela, dan mobilitas tinggi. MER-C didirikan oleh dokter Joserizal Jurnalis pada 14 Agustus 1999.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!