Sambut Fatwa Jihad Ulama Dunia, Turki Tempatkan Pangkalan Militer di Suriah, Bersiap Hadapi Israel

Sambut Fatwa Jihad Ulama Dunia, Turki Tempatkan Pangkalan Militer di Suriah, Bersiap Hadapi Israel
Sambut Fatwa Jihad Ulama Dunia, Turki Tempatkan Pangkalan Militer di Suriah, Bersiap Hadapi Israel / Foto Istimewa

Pasca pemutusan sepihak gencatan senjata oleh Israel, eskalasi Gaza terus memanas. Sejak pertengahan Ramadhan, pihak penjajah Israel kembali membombardir Gaza. Hingga saat ini, korban tewas selama bulan Ramadhan-Syawal telah mencapai 600 jiwa.

Secara total, sudah lebih dari 50.000 jiwa telah menjadi korban kebiadaban genosida Israel di Gaza, Palestina. Bahkan, saat hari raya Idul Fitri sekali pun, yang seharusnya menjadi suasana yang aman dan damai untuk warga muslim, Gaza tetap dibombardir. Tak pelak kebiadaban Israel itu masih terus dipertontonkan hingga saat ini.

Israel tidak saja menggempur Gaza habis-habisan. Suriah pun kini tengah diserang juga pasca pemerintahan baru Suriah dibentuk oleh Presiden Suriah Baru, Ahmad Al Sharaa. Kini, kota Daraa selatan Ibukota Damaskus menjadi wilayah pertempuran baru bagi Israel setelah menguasai sebagian Dataran Tinggi Golan.

Rezim Israel mengklaim bahwa Suriah Baru merupakan musuh yang harus dilenyapkan sebelum akhirnya menjadi bom waktu. Merespon hal tersebut, pemerintah Suriah telah memberikan pernyataan bahwa apa yang dilakukan oleh pihak Israel merupakan bentuk ekspansi ilegal. Tak tinggal diam, sejumlah tentara pembebasan Suriah kini tengah dikerahkan menghadapi militer Israel di kota Daraa. Pertempuran masih terus terjadi hingga saat ini.

Genosida Kian Brutal, Lebih dari Dua Juta Warga Gaza Terancam
Hamas menegaskan, agresi militer penjajah Israel terhadap warga sipil di Jalur Gaza telah mencapai tingkat yang semakin brutal. Hal itu mereka tegaskan dalam pernyataan resmi yang dilansir Al Jazeera pada Ahad (5/4/2025).

Di tengah diamnya negara-negara Arab terhadap genosida di Gaza dan serangan baru Israel di Suriah, Turki sebagai negara pertama yang menandatangani kesepakatan bersama Pakta Pertahanan Militer dengan Pemerintah Suriah Baru tidak tinggal diam. Kini, secara bertahap Turki telah mengerahkan bantuan militer dengan mendirikan beberapa pangkalan militer di Suriah. Salah satunya di bandar utama militer T4 terbesar Suriah di ibukota Damaskus.

Setelah memobilisasi pasukan dari wilayah utara perbatasan Suriah (Aleppo dan Idlib), kini Turki secara resmi telah melakukan intervensi militer secara langsung di dekat ibukota Suriah. Rencana Turki terdekat di bandara T4 mereka akan mendirikan alutsista anti serangan udara dengan menempatkan Rudal Hisar sebagai sistem kubah baja yang akan mengantisipasi serangan udara militer Israel baik berupa pesawat, drone, maupun rudal.

Merespon hal tersebut, Menteri Pertahanan Israel, Yisrael Katz, telah menyatakan Turki sebagai musuh resmi Israel karena sudah melakukan serangkaian intervensi militer untuk melindungi Suriah dan menjadi ancaman serius bagi pihak Israel. Hal ini tentu akan menyulitkan pihak Israel untuk leluasa melakukan serangan secara langsung melalui udara kepada Suriah. Perlu diketahui, Turki merupakan kekuatan militer yang memiliki reputasi nomor 1 di kawasan Timur Tengah dan Eropa Timur serta memiliki reputasi terbesar nomor 2 di NATO.

Ketegangan hubungan Israel - Turki terus memburuk pasca genosida yang terjadi sejak 2023. Duta besar Israel pun telah diusir dari Ankara, dilanjutkan dengan pemutusan hubungan dagang. Selain itu, Turki dengan tegas juga menolak keterlibatan Israel di NATO dengan membatalkan latihan bersama militer Israel - NATO baru-baru ini.

Tampaknya langkah Turki secara militer di Suriah merupakan babak baru ketegangan yang akan semakin membuat jurang terhadap Israel, serta akan menjadi Game Changer dalam peperangan yang kini tengah berkecamuk di Selatan Damaskus hingga Gaza Palestina.

Achmal Junmiadi (Alumni Turki dan Aktivis Pro Palestina)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.