Pada tahun 2024, pertumbuhan bisnis akan jadi fokus utama. Sebab, ketidakpastian ekonomi diperkirakan akan terus berlanjut. Namun, selalu akan ada banyak peluang untuk beradaptasi, bereksperimen, dan muncul orientasi yang mendorong pada pertumbuhan bisnis yang profitable. Kuncinya adalah kemampuan untuk melindungi data privasi pengguna dengan benar. Sebab, prinsip privasi yang baik tidak hanya memberikan data yang akurat, namun juga membantu membangun kepercayaan pengguna.
Di dalam dunia online hanya ada sekitar 3% konsumen yang merasa telah memiliki kendali atas data mereka secara online. Sedangkan hal itu menjadi sangat penting untuk mendorong kepercayaan, loyalitas, dan pertumbuhan pelanggan. Faktanya, 43% orang mengatakan, mereka akan beralih dari brand pilihan pertama ke brand pilihan kedua, jika brand pilihan kedua memberikan pengalaman privasi yang lebih baik.
Selain data privasi, ada sejumlah area fokus lain yang perlu dicermati tahun depan. Misalnya perkembangan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang telah menghadirkan batasan nilai yang baru. Untuk mengetahui lebih jelas tentang hal ini, saya coba mengutip beberapa pernyataan pemimpin Google agar memberikan prediksi pemasaran digital tahun depan. Harapannya, semoga dapat membantu mendorong pertumbuhan binis Anda di tahun 2024.
Micro Pivoting Tidak Pernah Normal
Vice President of Marketing Google untuk wilayah Perancis, Italia, dan negara berkembang, Kristell Rivaille, mengatakan, “Setelah bertahun-tahun mengalami krisis demi krisis, kita mendapati diri kita berada dalam keadaan yang tidak pernah normal.”
Kondisi bisnis yang terus mengalami evolusi, turbulensi, dan ketidakstabilan menjadi latar belakang perusahaan untuk menuntut tim pemasaran tetap bertahan, atau menjadi benar-benar gesit dalam menjawab tantangan. Hal ini memungkinkan sebuah perusahaan merespons situasi apa pun dengan lebih cepat, seperti konteks ekonomi yang terus berkembang, kebutuhan konsumen yang berubah, dan fluktuasi anggaran yang tidak pernah normal.
Baca juga: 6 Tips Penting Membangun Perusahaan Rintisan (Startup Company)
Meski pun kemampuan merespons perubahan mungkin sudah menjadi bagian dari budaya perusahaan Anda, namun kondisi saat ini memerlukan fokus yang lebih tajam pada kemampuan beradaptasi ketimbang biasanya. Ganti rencana 5 tahunan dengan pendekatan pivot dengan skala mikro yang berkelanjutan. Ingatlah visi jangka panjang Anda, namun tetap pahami bahwa jalan menuju tujuan tersebut tidak akan berupa garis exponen yang lurus.
Hal ini bisa disikapi dengan cara merancang strategi dalam satu minggu dan melakukan kalibrasi ulang pada minggu berikutnya. Semuanya berdasarkan perubahan seketika, customer feedback, dan smart goal (karena banyaknya waktu untuk melakukan analisis mendalam sering kali tidak dapat dicapai). Airbnb di Perancis, misalnya, dengan cepat mengubah pesan pemasarannya di awal tahun 2023 untuk menyoroti Unique Selling Proposition (USP) mereka di tengah meningkatnya biaya hidup.
Dengan beradaptasi terhadap kondisi yang tidak biasa, kemampuan perespons perubahan, dan micro pivoting, Anda mampu memastikan bahwa di tahun 2024 Anda menjadi bagian dari perjalanan waktu secara real-time. Bukan sekadar mengejarnya.
Dengan kekuatan Artificial Intelligence (AI) yang besar, terdapat pula tanggung jawab yang besar.
Director of Growth Google untuk wilayah Eropa, Timur Tengah, dan Afrika, Edina Baur, mengatakan, “AI telah membuka potensi yang tak terduga dan sangat besar bagi pemasar digital. Teknologi ini membuat segala sesuatu menjadi lebih cepat dan lebih mudah diakses, namun juga memerlukan tingkat ketelitian yang lebih tinggi.”
Baca juga: 6 Kegagalan Umum Dalam Membangun Perusahaan Rintisan
Tahun 2024, pemasaran berbasis AI harus berani, kolaboratif, dan bertanggung jawab. Tim saya di Google secara aktif memikirkan penggunaan AI yang bertanggung jawab, dengan fokus pada beberapa hal, yaitu:
- Menetapkan Key Performance Indicator (KPI). Dengan AI, mengoptimalkan kampanye pemasaran menjadi lebih mudah dan cepat. Risiko yang tidak diinginkan mungkin saja terjadi selama bertahun-tahun tanpa disadari, dan hal itu memungkinkan untuk dapat terjadi lagi lebih cepat. Maka, saat menetapkan KPI penting untuk pertimbangkan dampaknya terhadap profit Anda dan masyarakat luas.
- Transparansi tentang penggunaan data. Orang-orang mengharapkan alat AI digunakan dalam pemasaran, misalnya untuk mempersonalisasi komunikasi. Namun, mereka juga khawatir tentang apa yang terjadi pada datanya. Oleh karena itu, kami harus transparan dan mengomunikasikan dengan jelas bagaimana data pengguna digunakan sebagai informasi agar mendukung teknologi AI lebih bermanfaat untuk meningkatkan pesan pemasaran dan pengalaman pengguna.
- Kepatuhan hukum dan merek. AI generatif memungkinkan marketer mempercepat duplikasi dan pembuatan visual. Namun, hal itu bukan berarti bahwa kita bisa lepas tangan sepenuhnya. Kombinasi pikiran manusia dan teknologilah yang menggerakkan era baru dari kreativitas ini. Marketer adalah pihak yang memegang kendali dan harus memastikan bahwa aset aman digunakan dari sudut pandang hukum dan hak cipta serta mewakili identitas brand.
Upaya Keberlanjutan yang Dapat Ditingkatkan di Balik Layar
Head of Strategic Insight Google, Gerald Breatnach, mengatakan, “Kita telah membicarakan tren konsumen selama beberapa waktu secara terus-menerus, namun tahun 2024 kemungkinan akan menjadi tahun dimana upaya marketer akan meningkat.”
Seperti Google, brand dan agensi besar di seluruh dunia telah berkomitmen untuk mencapai net zero goals. Tahun 2024 fokusnya adalah pada penyampaian dan sebagian besar pekerjaan ini dilakukan di balik layar.
Sebagai juri Ad Net Zero Awards, saya telah melihat bagaimana agensi dan tim pemasaran terkemuka menangani emisi karbon dalam operasi dan rantai pasokan mereka. Hal ini akan semakin meningkat pada tahun 2024, ketika pedoman pelaporan keberlanjutan perusahaan memperkenalkan pelaporan baru, dimana hal itu wajib dipublikasikan bagi perusahaan yang melakukan bisnis di Eropa terhadap emisi karbon yang mereka hasilkan. Contoh perusahaan seperti agensi media Dentsu sebagai salah satu leader agensi periklanan, mereka telah menyampaikan kebijakan iklim dan dampaknya.
Baca juga: E-Fishery Bisa Untung, Goto yang Lebih Terkenal Kok Rugi?
Tahun 2024, agensi dan brand harus melihat dampak lebih luas dari iklan yang mereka hasilkan, dan bagaimana sebuah strategi pemasaran dapat menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan positif. Google adalah inisiator dari Ad Net Zero dan lima aksi ini sebagai titik awal bagi pemasar yang ingin mengambil langkah dan membuat perbedaan.
- Aksi 1: Mengurangi emisi dari operasi bisnis periklanan.
- Aksi 2: Mengurangi emisi dari produksi periklanan.
- Aksi 3: Mengurangi emisi dari perencanaan media & pembelian.
- Aksi 4: Mengurangi emisi iklan melalui penghargaan dan acara.
- Aksi 5: Memanfaatkan kekuatan periklanan untuk mendukung perubahan perilaku.
Berpikirlah di Luar Kotak Pencarian
Senior Director of Marketing & Country Marketing Manager Google untuk Spanyol dan Portugal, Cova Soto, mengatakan, “Kami merayakan ulang tahun ke-25 Google Search tahun ini dan satu hal yang jelas: kami telah menempuh perjalanan yang jauh dari mengetik teks ke dalam sebuah kotak dan mendapatkan daftar halaman web sebagai imbalan.”
Orang-orang sekarang juga mencari dengan suara mereka (diperkirakan bahwa tahun 2024 akan ada 8,4 miliar asisten berbasis suara) dan dengan gambar (Google Lens digunakan untuk 12 miliar pencarian setiap bulan). Format pencarian kotak teks itu juga berkembang. AI generatif memberikan cara baru bagaimana informasi dapat disajikan dan disaring, seperti perspektif yang menampilkan beragam pengalaman.
Orang-orang bahkan dapat memanfaatkan multi search, di mana gambar dan teks digunakan secara bersamaan untuk melakukan pencarian informasi. Ini membuat pencarian lebih alami dan intuitif, melampaui hambatan akses dan memberikan alat untuk menjangkau lebih banyak.
Di tahun 2024, Anda perlu pertimbangkan banyak cara bagaimana konsumen mencari informasi dan memberi mereka jawaban yang jelas di setiap saluran. Misalnya, perbarui profil Google Business Anda, sehingga Google Assistant dapat mengembalikan hasil terbaik sebagai tanggapan atas permintaan suara. Tambahkan data produk yang akurat dan gambar berkualitas tinggi untuk membantu pencarian secara visual, di mana AI mampu mengidentifikasi dan memberikan gambaran produk Anda.
Baca juga: Jasa Bikin Web Kok Mahal?
Melampaui Harga dan Kualitas
Head of Industry Insight Google, Eren Kantarli, mengatakan, “Kami menyaksikan perubahan transformatif dalam arti nilai. Konsumen tidak lagi membuat keputusan pembelian hanya berdasarkan pertimbangan tradisional seperti harga dan kualitas.”
Generasi yang lebih muda, seperti milenium dan Gen Z, mereka telah tampil sebagai penggiring opini dan bagi mereka nilai adalah kerangka kerja yang beragam. Orang sekarang juga mempertimbangkan hal-hal seperti “nilai untuk keberlanjutan”, “nilai untuk pengalaman”, dan bahkan “nilai untuk berbagi data pihak pertama dengan imbalan yang lebih bermanfaat”.
Pola pikir nilai baru ini menunjukkan bahwa konsumen menilai kembali prioritas mereka, karena mereka bergerak ke arah konsumsi yang lebih bertanggung jawab dan penuh perhatian. Marketer perlu bergerak seiring dengan waktu. Diskon dan penawaran tidak diragukan lagi akan terus menjadi pengaruh pada pengambilan keputusan konsumen di tengah meningkatnya inflasi, 82% pembeli juga menuntut agar nilai-nilai brand selaras dengan nilai mereka sendiri.
Di tahun 2024, untuk melibatkan konsumen, marketer harus memastikan pesan dan konten kreatif yang sesuai kondisi saat ini. Jadilah transparan tentang nilai-nilai multifaset yang ditawarkan kepada pelanggan dan nilai-nilai yang menjadi prioritas dalam bisnis. Sebab, Anda memegang kunci untuk tetap relevan dan membangun hubungan yang langgeng dengan audiens.
(Sumber: Think with Google)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!