Semua Artikel Menarik di Rubrik Artikel Terpopuler - Sabili.id (Page 16)
Artikel Terbaru
Mati Mempertahankan Tanah yang Akan Dirampas Adalah Syahid
Maka sungguh menyesatkan bila ada segolongan orang yang mengatakan kita harus merelakan harta kita dirampas bila yang merampas itu adalah pemerintah dengan dasar patuh pada waliyyul amri.
Artikel Lainnya
Kasus Rempang, Muhammadiyah Nilai Pemerintah Gagal Laksanakan Mandat Konstitusi
PP Muhammadiyah meminta Presiden dan Menteri Koordinator Bidang Perkonomian Republik Indonesia untuk mengevaluasi dan mencabut proyek Rempang Eco-City sebagai PSN
Nur Dahlia Biki: “Kehidupan Kami Berubah Drastis Sejak Peristiwa Berdarah Itu Terjadi”
Peristiwa di Tanjung Priok pada 12 September 1984 berakibat jatuhnya korban tewas dan luka-luka serta sejumlah gedung rusak terbakar. Peristiwa itu adalah salah satu kasus pelanggaran HAM yang terjadi pada Masa Orde Baru, yang dilakukan aparat pemerintah terhadap warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tragedi Tanjung Priok: Hak Korban yang Terabaikan
Pemerintah Indonesia tidak memasukkan kasus Tanjung Priok 1984 dalam daftar kasus pelanggaran HAM Berat yang diakui oleh pemerintah. Hal itu membuat keluarga korban prihatin. Tak masuknya kasus Tanjung Priok dalam daftar itu akan semakin menyulitkan keluarga korban mencari keadilan hukum.
Surat Terbuka dari Keluarga Korban Tanjung Priok untuk Presiden Jokowi
Ini adalah surat terbuka yang dikirimkan oleh Keluarga Korban Peristiwa Tanjung Priok 1984, ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Dibuat dan dikirim tepat saat peringatan 39 tahun terjadinya peristiwa Tanjung Priok, 12 September 2023.
Jangan Bikin Berhala
RK lupa, Bandung khususnya dan Jabar pada umumnya adalah tanah umat Islam. Berbagai ormas Islam seperti Persis, NU, Muhammadiyah, Persatuan Umat Islam (PUI), dan lan-lain, berurat berakar kuat di sana, baik dalam bentuk masjid, kantor, sekolah, pesantren, dan lain-lain.
Pengalaman 8 Tahun Menjadi Penasihat KPK (Bagian 16): Mengejar Koruptor ke Kolombia
Mantan Anggota Komisi 3 DPR RI, Muhammad Nazaruddin, pada 30 Juni 2011, ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Sebelumnya, pada 23 Mei 2011, ia mengikuti rapat Partai Demokrat di Cikeas. Setelah itu, Nazaruddin mampir di Senayan, lalu langsung ke bandara Soekarno-Hatta dan terbang ke Singapura.
Jilbabku Identitasku
Yang menarik, jilbabisasi di era 1980-an itu tidak dimulai oleh mereka yang berlatar belakang pendidikan agama. Tetapi justru oleh anak-anak di sekolah maupun kampus umum. Betapa pun berat risiko yang harus ditanggung.