Semua Artikel Menarik di Rubrik Gerbang - Sabili.id (Page 3)
Artikel Terbaru

Delegasi Hamas Bertemu Wakil Menteri Luar Negeri Rusia di Doha
Rusia menegaskan kembali dukungan terhadap hak-hak rakyat Palestina serta komitmen dalam mendukung implementasi penuh perjanjian gencatan senjata. Hamas menegaskan komitmen jalankan gencatan senjata secara penuh dan siap melanjutkan implementasinya.
Artikel Lainnya
Otoriter! Trump Bungkam Mahasiswa Pro Hamas
Donald Trump, melalui platform pribadinya -Truth Social- mengumumkan penangkapan seorang mahasiswa. Penangkapan ini terjadi di dalam area Universitas Columbia, saat mahasiswa tersebut sedang berdemonstrasi menentang genosida Gaza
Penjajah Ancam Buat Gaza Gelap Gulita, Begini Respon Tegas Hamas
Penjajah Israel kembali menekan dan menggertak pejuang Hamas. Menteri Energi Israel, Eli Cohen, memerintahkan Perusahaan Listrik Israel untuk segera memutus pasokan listrik ke Jalur Gaza. Hamas menganggap hal itu sebagai pemerasan yang murahan dan tidak dapat diterima.
KTT Liga Arab di Mesir Desak Rencana Rekonstruksi dan Tolak Pengusiran Warga Gaza
Di dalam KTT para pemimpin Arab, Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, mengungkapkan penolakan keras terhadap pemindahan paksa warga Palestina dari Gaza. Ia juga mendesak agar rencana rekonstruksi Gaza yang digagas oleh Mesir agar diterima oleh negara-negara Arab.
Hamas Respon Syahidnya Pejuang Muda di Tepi Barat
Lewat pernyataan resmi, Hamas menyampaikan, turut berduka cita atas syahidnya Aysar Al-Saadi, salah satu pemimpin masyhur di Jenin, Tepi Barat. Hamas pun berjanji untuk terus menanggapi agresi Israel.
Pertempuran Aror: Kemenangan Muhammad bin Qasim di Bulan Ramadhan
Meski pun baru berusia 17 tahun, Muhammad bin Qasim menunjukkan kepemimpinan luar biasa. Kemenangan di Aror menandai awal pemerintahan Muslim di Sindh. Muhammad bin Qasim memasuki kota dan segera mengatur administrasi di wilayah tersebut.
Tak Tahu Malu! Penjajah Israel Selisihi Kesepakatan dan Ancam Kembali Genosida Gaza
PM Israel, Benjamin Netanyahu, berniat perpanjang tahap pertama kesepakatan gencatan senjata, dan menuntut pembebasan sebanyak mungkin warganya di Gaza. Di balik tuntutan itu, mereka tidak merealisasikan perjanjian, dan melakukan blokade pasokan bantuan kemanusiaan yang ingin masuk ke Gaza.
Hamas Respon Keras Penundaan Kesepakatan Tahap Pertama
Gencatan senjata tahap pertama semestinya hanya berlangsung selama 42 hari, dimulai sejak tanggal 19 Januari sampai 2 Maret 2025. Tetapi, Israel rupanya hendak mengkhianati kesepakatan itu dengan terus menunda pelaksanaan kesepakatan tahap kedua.