Semua Artikel Menarik di Rubrik Nasional - Sabili.id (Page 7)
Artikel Terbaru
Indonesia Peace Convoy Ajak Bikers, Riders, dan Drivers Ikut “Road to Freedom for Palestine”
Rombongan “Indonesia Peace Convoy” akan memulai acara tanggal 27 Juli dengan shalat subuh berjamaah di Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Rombongan akan bergerak dalam konvoi menuju Parkir Barat di JI Expo, Kemayoran.
Artikel Lainnya
Pesan Grand Syaikh Al-Azhar di Darunnajah, “Berimanlah dengan Ilmu”
Lebih dari 600 pengasuh pondok pesantren yang tergabung dalam asosiasi FPAG, FKPM, P2i dan lain sebagainya, hadir pada acara tersebut.
Festival Kuliner Non Halal di Solo Paragon, Seharusnya Penyelenggara Adakan Dialog Lebih Dulu
Pemkot Solo meminta penyelenggara tidak melakukan promosi kuliner non halal secara masif. Mereka juga mengatakan, mengarahkan penyelenggara agar menggelar festival kuliner non halal di lokasi-lokasi yang pas.
Wapres Minta Kasus Asusila Ketua KPU Jadi Pelajaran Penting bagi Pemegang Kekuasaan
Wapres yakin, keputusan DKPP tak akan ganggu persiapan pilkada serentak mendatang. KPU sebagai lembaga, kata Wapres, tentu memiliki sistem dan tim untuk menjalankan tugasnya dengan baik.
Ketua Umum Persis: “Daya Rusak Judi Sama dengan Narkoba”
Ustadz Jeje Zaenuddin mengatakan, Al Qur’an menegaskan bahwa setan itu menyebar kejahatan dan permusuhan, serta menyesatkan manusia dari ingat kepada Allah dan dari mendirikan shalat.
Pernyataan Sikap PARMUSI: Indonesia Darurat Judi Online
PARMUSI mendesak pemerintah dan DPR RI segera membuat Undang-Undang tentang pelarangan judi online dan varian lainnya. Sebab, faktanya Judi Online dapat lebih berbahaya dari Narkoba yang telah dibuat Undang-Undang tersendiri.
Peneliti dari University Wisconsin Sebut Populisme Islam dan Politik Identitas Berkurang di Pemilu 2024
Di kampanye 2013, seorang kandidat mendukung gagasan bahwa negara harus menjamin kemurnian ajaran agama dari segala bentuk penyelewengan.
Terah dan Pesona Jakarta sebagai Ibu Kota
Sepanjang sejarah Republik Indonesia, bukan pertama kalinya ibu kota negara dipindah dari Jakarta. Meski dalam beberapa episode sejarah posisi Jakarta sebagai ibu kota negara hanya bersifat de facto, namun diakui dan legitimate.