Semua Artikel Menarik di Rubrik Opini - Sabili.id
Artikel Terbaru
Keabsurdan Bencana Tanda Tangan: Saat Teriakan Masyarakat dan Aktivis Lingkungan Diabaikan
Kerusakan ekosistem alam tidak bisa hanya diselesaikan dengan mencabut izin perusahaan berkinerja buruk, karena pada akhirnya semua sudah terlambat, banjir kini telah menelan korban ratusan jiwa. Banjir dan longsor juga mengakibatkan perekonomian lumpuh dan ratusan desa hilang.
Artikel Lainnya
Efek Ilusi Kebenaran dan Logika Algoritma Digital: Badai yang Mengikis Kepercayaan pada Jurnalisme
Kita hidup di masa ketika suara tak lagi butuh keheningan untuk didengar. Misinformasi dan disinformasi kini menjadi wabah baru. Di sinilah bekerja fenomena yang disebut illusory truth effect (efek ilusi kebenaran). Algoritma media sosial memperkuat efek itu berkali lipat.
Bullying, Potret Buram Dunia Pendidikan Indonesia: Anak Miskin Dilarang Sekolah!
Riset KPAI tahun 2024 mencatat lebih dari 2.300 laporan kasus kekerasan dan
perundungan di lingkungan pendidikan. Data UNICEF dan KPAI tahun 2022 menunjukkan,
Indonesia termasuk lima besar negara dengan bullying tertinggi di dunia. Pendidikan
Indonesia menghadapi krisis moral serius.
MBG dalam Jebakan Right Of Food: Prioritas yang Diabaikan dan Komitmen yang Ditagih
Sebelum adanya riset tentang pengaruh MBG pada anak-anak dan bahwa ini adalah bagian dari Right Of Food yang diakui dunia internasional, Islam dan agama lain pun setuju bahwa memberikan makan kepada orang lain adalah bentuk kasih sayang dan tindakan terpuji.
Satu Tahun Prabowo–Gibran dan Bayang-Bayang Masa Lalu
Menteri-menteri yang terbukti bermasalah, tidak kompeten, atau kehilangan kepercayaan
publik, seharusnya tak dipertahankan dengan alasan loyalitas politik. Mereka harus segera
dicopot! Sebab, yang dipertaruhkan bukan hanya citra presiden, tetapi masa depan
pemerintahan.
Mengulik Kematangan Literasi dan Variabel Pendidikan yang Hilang
Wajah pendidikan kita selalu diwarnai hal-hal mengejutkan di seputar polemik guru dan siswa. Hal ini kian sering terjadi dalam 10 tahun terakhir. Polemik guru dan siswa di Indonesia mencerminkan krisis nilai dan komunikasi di dalam sistem pendidikan.
Kereta Cepat: “Whoosh... whoosh, Bablas Utange!"
Kisah kereta cepat kini kian jadi ironi. Proyek yang katanya tak akan membebani APBN, justru jadi bahan diskusi serius di Kementerian Keuangan. Yang katanya simbol kemandirian finansial, kini malah jadi beban fiskal yang disamarkan. BUMN penyokong kereta cepat pun megap-megap.
Historiografi Ulama/Santri Pro Komunisme: Sebuah Kajian Politik Islam
Di masa kolonial dan awal abad ke-20, Islam lebih sering diajarkan sebagai ritual dan akhlak pribadi. Bukan sebagai sistem perjuangan. Di ruang kosong inilah ideologi kiri, khususnya sosialisme dan komunisme, mendapat tempat. Mereka datang dengan bahasa yang lebih konkret.