Media Israel mengabarkan bahwa lebih dari seribu anjing liar telah menyusup dari Jalur Gaza ke Israel dan berusaha menyerang tentara penjajah di perbatasan. Menurut apa yang dilaporkan oleh Otoritas Penyiaran Israel, ratusan ekor anjing mendekati para tentara penjajah yang berkumpul di wilayah utara Gaza dan mencoba menggigit para tentara tersebut.
Perkiraan Otoritas Alam dan Taman Israel, lebih dari seribu ekor anjing liar telah menyusup dari Jalur Gaza ke Israel, menyerang hewan di peternakan, dan menimbulkan ancaman bagi tentara yang ditempatkan di pemukiman ilegal Israel.
Kepala ilmuwan di Otoritas Alam dan Taman Israel, Yehoshua Shakedi, mengatakan, “Kami memperingatkan bahwa kita harus memperhatikan fenomena anjing liar. Tidak ada jalan keluar selain membunuh mereka dengan peluru,” katanya.
Baca juga: Serangan Udara Israel ke Rafah, Bencana Kemanusiaan Berlanjut
Sementara itu, surat kabar Israel “Jerusalem Post” melaporkan, ribuan ekor anjing liar menyebar di Jalur Gaza dan menyerang tentara tanpa menimbulkan korban jiwa sejauh ini.
Pada awal Februari 2024, surat kabar Israel “Yedioth Ahronoth” mengungkapkan kegagalan anjing-anjing terlatih dari unit “Oketz” tentara Israel menghadapi anjing-anjing besar yang digunakan oleh anggota Hamas di Jalur Gaza.
Surat kabar tersebut mengungkapkan, 17 ekor anjing operasional tentara Israel telah terbunuh dalam pertempuran sengit di Gaza, dan melaporkan bahwa anggota Hamas meninggalkan anjing-anjing besar dengan rantai di dalam rumah. Tujuannya untuk menakut-nakuti dan menyesatkan anjing-anjing tentara Israel, memaksa tentara Israel harus menarik mundur pasukannya dari daerah-daerah tersebut.
Surat kabar tersebut juga menyampaikan bahwa Kementerian Pertahanan Israel kini mulai melaksanakan operasi besar, yaitu membeli anjing terlatih dari Eropa untuk digunakan dalam perang di Gaza.
(Sumber: Al Jazeera)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!