Sayap militer Gerakan Hamas, Brigade Al-Qassam, hari ini mulai menyerahkan 7 penjajah Israel yang ditawan, sesuai dengan isi gencatan senjata yang telah disepakati sebelumnya. Penyerahan tawanan lainnya akan dilakukan dalam beberapa jam mendatang
Brigade Al-Qassam menegaskan, kesepakatan pertukaran itu merupakan hasil dari keteguhan rakyat Palestina dan ketabahan para pejuang. Sayap militer Hamas itu juga menyatakan komitmennya untuk melaksanakan semua ketentuan dan jadwal yang telah disepakati, selama penjajah juga berkomitmen terhadapnya.
Sejak bulan-bulan pertama, para pejuang berupaya sekuat tenaga menghentikan genosida yang terjadi di Gaza. Namun, semua upaya tersebut digagalkan entitas penjajah yang memiliki tabiat fasis & kejam.
Meski ditopang dengan kekuatan besar & intelejen canggih ditambah melancarkan berbagai operasi darat yang sangat keji di Gaza, Penjajah selalu gagal membebaskan tawanan. Dan kini terpaksa tunduk serta mendapatkan kembali tawanan mereka melalui kesepakatan pertukaran seperti yang telah dijanjikan oleh pejuang sejak awal.
Brigade Al-Qassam menutup pernyataannya dengan menegaskan bahwa penjajah sebenarnya dapat membebaskan sebagian besar tawanan dalam keadaan hidup berbulan-bulan lalu, namun mereka memilih untuk menunda dan bersikap keras kepala, hingga akhirnya membunuh puluhan dari tawanan.

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!