5 Tips Aman Bertransaksi Digital
Seiring dengan semakin digitalnya dunia, banyak orang yang beralih ke perbankan online dan transaksi digital dalam mendukung berbagai urusan bisnis yang mereka lakukan. Meskipun metode ini menawarkan kenyamanan dan kecepatan, transaksi digital juga dapat menimbulkan sejumlah risiko yang berujung pada kerugian.
Belakangan muncul beberapa kasus penipuan dengan memanfaatkan kegagapan teknologi seseorang, modusnya dengan mengirimkan pesan undangan pernikahan melalui aplikasi perpesanan seperti WhatsApp. Penerima pesan di minta untuk meng-install undangan tersebut terlebih dahulu, selanjutnya aplikasi itu akan meminta izin untuk mengakses beberapa data seperti SMS, buku kontak, penyimpanan lokal, dll. Akses yang kita berikan itulah yang akan menjadi celah bagi sang pengirim undangan untuk mengoprek isi gawai kita.
Kasus peretasan sebuah bank syariah nasional beberapa waktu lalu, selain membuat jagat maya gempar dengan banyaknya pemberitaan, juga turut menambahkan sejumlah besar kekhawatiran masyarakat untuk bertransaksi secara digital. Fakta-fakta ini memberikan pelajaran bahwa kita harus lebih bijak dan waspada dalam bertransaksi online.
Baca juga : Waspadai Serangan Zero-Day di Perangkat Komputer atau Gawai Anda
Berikut adalah beberapa tips untuk membantu memastikan transaksi digital Anda aman:
- Gunakan koneksi yang aman: Selalu pastikan bahwa Anda menggunakan jaringan Wi-Fi yang aman atau jaringan data seluler yang terpercaya saat melakukan transaksi digital. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik karena jaringan ini kurang aman dan dapat dengan mudah di-hack oleh penjahat siber.
- Gunakan password yang sukar untuk ditebak: Gunakan password yang kuat dan unik untuk semua akun online Anda, termasuk akun perbankan Anda. Hindari menggunakan kata sandi umum seperti tanggal lahir Anda, nama hewan peliharaan atau kata-kata sederhana. Password yang kuat harus memiliki panjang minimal 8-10 karakter dan mencakup gabungan huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus.
- Perbarui software Anda: Pastikan bahwa sistem operasi komputer atau perangkat seluler, antivirus, dan perangkat lunak lain yang digunakan untuk transaksi digital diperbarui. Hal ini dapat membantu mencegah penjahat siber memanfaatkan kerentanan keamanan dalam sistem Anda.
Baca juga: Waspadai 5 Aplikasi yang Sering Digunakan Open BO
- Waspadai penipuan phishing: Penipuan phishing adalah email palsu, pesan teks atau bentuk komunikasi elektronik lainnya yang tampak berasal dari sumber yang sah, tetapi sebenarnya dirancang untuk menipu Anda agar mengungkapkan informasi sensitif. Selalu periksa alamat email atau nomor telepon pengirim dan jangan klik pada tautan atau unduh lampiran dalam pesan yang mencurigakan.
- Pantau akun Anda secara teratur: Perhatikan dengan seksama laporan bank dan kartu kredit Anda untuk mendeteksi dengan cepat setiap transaksi yang tidak sah. Laporkan segera kegiatan yang mencurigakan ke bank atau perusahaan kartu kredit Anda.
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat membantu memastikan bahwa transaksi digital Anda aman dan terjamin. Tetaplah berhati-hati dan waspada.