Agustus Kelabu

Agustus Kelabu
Agustus Kelabu/ Foto Istimewa

Ku kira ... Agustus tahun ini sangat penuh warna
Ternyata, justru menjadi Agustus paling kelam yang pernah ada

Atau mungkin benar ...
Bahkan saking penuh warnanya,
Warna hitam pekat pun juga turut menggoreskan tintanya.

Agustus selalu punya kesan dan warna tersendiri bagiku.
Selalu kutunggu-tunggu melebihi bulan lahirku sendiri.
Tetapi bulan kelahiran bangsa yang seharusnya penuh bahagia,
Agustus tahun ini justru banyak yang berduka.

Indonesia kian tak karuan kondisinya.
Demo, kerusuhan, berbagai tekanan, dan provokasi merajalela.
Darah rakyat tumpah di mana-mana.
Di negeri yang katanya merdeka ini, rakyat justru hidup dalam ketakutan,
Tak berdaya menghadapi aparat, kebijakan, dan propaganda.

Banyak hati yang terluka.
Jiwa-jiwa kecil yang sebenarnya hanya menuntut hak mereka,
Namun malah direnggut paksa senyum dan masa depannya.
Dibungkam dengan ancaman dan senjata,
Seakan suara mereka adalah sebuah dosa.

Disakiti oleh bangsa sendiri.
Dicurangi oleh negara sendiri.
Merasa tak aman di tanah air sendiri.
Luka ini terlalu dalam jika hanya diratapi.
Maka dari itu, mari terus kita jaga persatuan ini!

Jangan terpecah belah.
Jangan menyakiti pihak-pihak yang tak bersalah.
Jangan biarkan amarah berubah menjadi fitnah.
Jangan sampai saudara sendiri kita jadikan musuh yang salah arah.
Ingatlah, kita satu bangsa dan satu rumah!
Satu Indonesia, yang sama-sama merupakan tanah tumpah darah!

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.