Ahmad Syauqi Banna
Total 286 Artikel
Artikel Saya
Taliban Bantah Keras Laporan Palsu PBB tentang Afghanistan
Imarah Islam Afghanistan pada Sabtu (21/6/2025) dengan tegas menolak laporan triwulanan PBB tentang situasi di Afghanistan. Menurut mereka, laporan tersebut tidak akurat, juga menyesatkan dan sengaja dibuat untuk menimbulkan kekhawatiran dunia.
Artikel Lainnya
Geng Abu Syabab, Dalang di Balik Penjarahan Bantuan Kemanusiaan di Gaza
Akibat blokade bantuan kemanusian oleh penjajah Israel, bencana kelaparan akut terjadi di Jalur Gaza. Tragedi itu diperparah kehadiran kelompok bersenjata yang bekerja di bawah perlindungan militer penjajah. Salah satunya, milisi yang dipimpin oleh Yasser Abu Syabab.
Tak Hanya Blokade Gaza, Penjajah Bunuh Puluhan Rakyat Sipil yang Kelaparan
Pada Selasa (10/6/2025), Hamas melaporkan, 20 warga Palestina syahid dan puluhan luka-luka akibat serangan militer penjajah Israel. Lokasinya ada di dekat pusat distribusi bantuan kemanusiaan di Netzarim, wilayah tengah Jalur Gaza. Kata Hamas, ini merupakan kejahatan yang terencana.
Kapal Madleen Hanya Awal, Kini Ribuan Aktivis Bergerak Menuju Gaza
Konvoi solidaritas berisi ribuan aktivis dari berbagai negara di Afrika Utara berangkat dari Ibukota Tunisia menuju Jalur Gaza, Senin (9/6/2025). konvoi bernama al-Soumoud (Ketabahan) itu telah melintasi perbatasan Ras Jedir yang menghubungkan Tunisia dengan Libya.
Biadab! Penjajah Israel Culik Seluruh Aktivis Kemanusiaan Ekspedisi Madleen
Pada Ahad (8/6/2025) dini hari, komando militer penjajah Israel menangkap 12 aktivis dalam kapal Madleen yang membawa bantuan kemanusiaan berupa makanan, obat-obatan, dan peralatan medis, setelah menyerbu dan menggiring kapal itu ke Pelabuhan Ashdod, Israel Tengah.
Mantan Pejabat AS Akui Kejahatan Penjajah Israel, Ini Respon Hamas
Mantan Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Matthew Miller, menyatakan, penjajah Israel telah melakukan kejahatan perang yang nyata di Gaza, dan militer penjajah tak pernah dimintai pertanggungjawaban. Hamas menyebut pernyataan itu “Pengakuan Penting”.
Rombak Konstitusi Lama, Erdoğan Akhiri Warisan Militer
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan, mengumumkan pembentukan komite yang terdiri dari 10 ahli hukum untuk menyusun rancangan konstitusi baru. Langkah ini dipandang sebagai bagian dari upaya menghapus sisa-sisa warisan konstitusi 1982 yang lahir di bawah rezim militer pasca-kudeta.
Menyimak Sejarah Berdarah di Suriah Mei 2012
Tiga belas tahun yang lalu, tepatnya pada 25 Mei 2012, pasukan rezim Suriah dan beberapa milisi melakukan pembantaian di kota Taldu, wilayah Houla, Barat Laut Homs. Akibatnya, 108 warga sipil tewas, termasuk 49 anak-anak dan 34 wanita.