M Hanif Nurrohman

Menhan Pakistan, Khawaja Muhammad Asif, mengeluarkan pernyataan tegas mengecam agresi militer penjajah Israel terhadap beberapa negara di kawasan, termasuk Iran, Yaman, dan Palestina. Ia pun menyerukan negara-negara Islam untuk bersatu.

Di hari kelima pertempuran dengan penjajah Israel, Pasukan Angkatan Udara IRGC (IRGC Aerospace Force) Iran meluncurkan rudal balistik yang secara presisi menargetkan pusat-pusat intelijen penjajah Israel. Serangan itu menandai perubahan besar dalam pendekatan militer Iran.

Telah lima hari berturut-turut pasukan penjajah Israel menutup Masjid Al-Aqsa secara total, sejak Jumat, 13 Juni 2025. Tindakan ini dianggap melanggar Status Quo yang telah lama disepakati, yaitu perjanjian tidak tertulis tentang pengelolaan dan akses kawasan Al-Aqsa.

Serangan udara brutal yang dilancarkan penjajah Israel terhadap salah satu gedung milik Lembaga Penyiaran dan Televisi Republik Islam Iran (IRIB) dilaporkan membuat sejumlah pegawai gugur. Otoritas Iran belum merilis berapa jumlah pasti korban jiwa dalam insiden tragis itu.

Serangan rudal Iran pada Sabtu (14/6/2025) dini hari mengguncang wilayah jajahan, membuat satu warga penjajah Israel tewas dan 70 lainnya luka. Serangan yang disebut-sebut sebagai salah satu yang paling dahsyat itu juga menimbulkan kerusakan besar di wilayah Tel Aviv.

Aparat keamanan Mesir menggerebek dua hotel di pusat kota Kairo. Salah satunya adalah Hotel "Downtown". Kedua hotel tersebut menjadi tempat tinggal delegasi Perancis peserta konvoi. Hal itu memicu kekhawatiran banyak pihak terhadap keselamatan mereka.

Ratusan aktivis dari Tunisia, Aljazair, Maroko, Libya, dan Mauritania, awal Juni 2025 meluncurkan konvoi kemanusiaan bertajuk “Al-Soumoud”. Namun hingga kini, konvoi itu belum dapat izin resmi dari otoritas Mesir untuk melintasi perbatasan Rafah menuju Gaza.