
Yogi W. Utomo
Total 181 Artikel
Artikel Saya

Natsir Zubaidi: “Becerminlah kepada Jenderal Sudirman yang Sederhana dan Tak Kenal Menyerah!”
Natsir mengatakan, generasi muda dan para pemimpin bangsa saat ini perlu becermin kepada sosok Panglima Besar Jenderal Sudirman.
Artikel Lainnya
Sejumlah Tokoh Publik Hadiri Reuni Akbar dan Muswil ke-6 KB PII Jakarta
Di antaranya adalah Pengurus KB PII Bekasi, Jakarta Barat, Kota Bekasi, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Tangerang, Depok, Karawang, Subang, dan Purwakarta.
Aksi Cuti Bersama Hakim Selesai, Solidaritas Hakim Indonesia Masih Punya Agenda Besar
SHI mencatat, hingga Jumat, 4 Oktober 2024, sejumlah 1.748 hakim menyatakan siap ikut aksi tersebut. Sedangkan jumlah terkini hakim di Indonesia adalah 7.700 orang.
Di Hadapan Astronaut dan Profesor di Arab Saudi, Mahasiswa Indonesia Presentasikan Astronomi Islam
Mahasiswa Indonesia, Andi Muhammad Akhyar, memresentasikan posternya dengan tema Islamic Astronomy (Astronomi Islam) di acara World Space Week 2024 atau pekan angkasa dunia 2024.
Majelis Ulama Indonesia Anugerahi Jusuf Kalla dan Retno Marsudi “MUI Mujahid dan Mujahidah Awards”
MUI menganugerahkan “MUI Mujahid Awards” kepada H. Muhammad Jusuf Kalla dan “MUI Mujahidah Awards” kepada Retno LP Marsudi. Kedua tokoh itu dinilai berperan besar dalam menjaga perdamaian dan keadilan global.
Polda Metro Jaya Tangani Peristiwa di Hotel Kemang, Din Syamsudin Nyatakan Siap Beri Kesaksian
Din Syamsudin menanggapi proses penanganan Polisi atas aksi sekelompok orang tak dikenal yang membubarkan paksa diskusi Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan.
MUI: Membaca Surat Al Fatihah Diiringi Musik Itu Pelanggaran Norma-Norma Syariat
Di video itu, terlihat Dhani membacakan Surat Al Fatihah lalu meminta para penonton konser untuk mengikuti bacaan Surat Al Fatihah itu dengan diiringi musik yang melantunkan intro lagu “Kuldesak”.
Pengurus Ormas Islam Bekasi Menilai Tidak Adil Jika Menyebut ASN di Bekasi Intoleran
Pengurus Dewan Da'wah Kota Bekasi di bidang Da'wah, Ustadz Verry Koestanto, mengatakan, tidak adil jika publik menyebut seorang ASN di Kota Bekasi sebagai intoleran.