Bejat! Otoritas Palestina Tawarkan Bantuan ke Penjajah Israel

Bejat! Otoritas Palestina Tawarkan Bantuan ke Penjajah Israel
Bejat! Otoritas Palestina Tawarkan Bantuan ke Penjajah Israel / Foto Reuters

Media milik Penjajah Israel pada Rabu (30/4/2025) melaporkan, Otoritas Palestina menawarkan bantuan berupa tim pemadam kebakaran untuk membantu mengendalikan kebakaran di wilayah Penjajah Israel. Sejak sepekan sebelumnya, pada Rabu (23/4/2025), kebakaran hebat terjadi di wilayah pegunungan yang luas antara Yerusalem dan Tel Aviv, sehingga membuat pihak berwenang mengevakuasi beberapa pemukim ilegal dan menutup puluhan jalan.

Saluran penyiaran resmi Penjajah Israel mengatakan, Otoritas Palestina menawarkan pengiriman tim pemadam kebakaran untuk membantu mengendalikan kebakaran itu. Namun, pihak Penjajah Israel belum memberikan tanggapan terhadap tawaran tersebut.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel menyatakan, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah menginstruksikan Dewan Keamanan Nasional untuk meminta bantuan internasional guna mengatasi kebakaran. Kantor tersebut menambahkan, helikopter-helikopter pemadam kebakaran internasional mulai membantu pada Kamis (1/5/2025).

Penjajah Israel Chaos Akibat Kebakaran Dahsyat

Masih menurut media milik Penjajah Israel, radio dan surat kabar Israel Hayom melaporkan, Komisaris Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan mengatakan, "sistem pemadam kebakaran udara tidak dapat menangani kebakaran ini karena kondisi cuaca ekstrem". Surat kabar "Israel Hayom" mengutip Kepala Tim Pemadam Kebakaran yang mengatakan, sekitar 150 tim pemadam kebakaran terlibat dalam upaya mengendalikan kobaran api tersebut.

Maskapai Internasional Ramai-Ramai Stop Penerbangan ke Wilayah Penjajah Israel Secara Permanen
Sejumlah maskapai internasional mengumumkan penghentian layanan mereka ke wilayah penjajah Israel secara permanen, menyusul eskalasi yang kian memburuk di kawasan itu. Hal ini menggambarkan peningkatan ketidakpercayaan dan kekhawatiran di kalangan pelaku industri.

Kebakaran ini merupakan yang terbesar di Israel dalam beberapa tahun terakhir,” tutur Kepala Tim Pemadam Kebakaran di Al Quds.

Saat ini, situasi penjajah Israel mengalami chaos (kekacauan) akibat kebakaran besar. Kementerian Energi menghentikan pasokan gas alam ke wilayah Yerusalem karena eskalasi kebakaran tersebut. Menteri Transportasi memerintahkan kesiapan untuk menjalankan kereta dengan mesin diesel sebagai pengganti listrik, karena khawatir kebakaran akan merusak jaringan listrik. Sedangkan Menteri Komunikasi Penjajah Israel melaporkan, 22 menara komunikasi seluler di Pegunungan Al-Quds berhenti beroperasi, karena pemadaman listrik.

Sebelumnya, Channel 14 melaporkan, layanan kereta antara Al-Quds dan Bandara Ben Gurion dihentikan karena khawatir api akan menjalar ke jalur rel dan jaringan listrik. Dan, sebanyak 13 orang dilarikan ke rumah sakit akibat kebakaran.

 

(Sumber: Al Jazeera Mubasher dan Media Penjajah Israel)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.