Sebuah dokumen rahasia milik militer Penjajah Israel yang dibocorkan melalui Radio Militer mengungkap fakta mengejutkan tentang situasi di Jalur Gaza. Di dalam dokumen tersebut disebutkan bahwa sejauh ini militer Penjajah Israel baru berhasil menghancurkan sekitar 25 persen dari total jaringan terowongan bawah tanah milik pejuang Hamas di wilayah Gaza. Artinya, masih 75% yang eksis dan berfungsi.
Menurut laporan itu, meski agresi militer telah berlangsung berbulan-bulan, pejuang Hamas masih memiliki kekuatan signifikan. Hamas disebut masih memiliki lebih dari 20.000 pejuang bersenjata yang tersebar di berbagai wilayah Gaza.

Komando Front Selatan Penjajah Israel turut menyampaikan bahwa dua batalion pejuang Hamas masih aktif beroperasi di Rafah. Sementara itu, tiga batalion Hamas lainnya disebut masih bertahan di Khan Younis, wilayah yang sebelumnya menjadi sasaran utama operasi militer Israel.
Laporan itu memerlihatkan juga bahwa kekuatan militer pejuang Hamas masih tangguh, meski pun penjajah Israel telah mengklaim sejumlah keberhasilan dalam operasi militernya sejak Oktober lalu. Kebocoran dokumen itu juga dapat memicu pertanyaan publik terkait efektivitas strategi militer Israel serta dampaknya terhadap warga sipil yang terus menjadi korban dalam konflik yang berkepanjangan ini.
(Sumber : Al Jazeera Mubasyir)

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!