Komitmen itu ditegaskan saat MOI menggelar konferensi pers pada Rabu sore, 20 Desember 2023, di Jakarta. Saat konferensi pers, juru bicara MOI, KH Mohammad Faisal, menyampaikan, MOI telah mengadakan Aksi Bela Palestina di depan Gedung Kedubes AS, Ahad, 17 Desember 2023, yang dihadiri 1 juta orang. “Menurut hitung-hitungan dari panitia, (massa berkumpul) dari arah Patung Kuda sampai ke arah Tugu Tani. Alhamdulillah, (massa) itu diperkirakan kurang lebih 1 juta yang hadir,” ungkap Faisal.
Faisal juga menyampaikan, banyak bantuan yang datang dalam berbagai bentuk di hari itu. “Terselenggaranya acara pada tanggal 17 Desember yang lalu, banyak dari mereka memberikan bantuan-bantuan, baik dalam bentuk alat-alat maupun makanan,” kata Faisal.
Faisal melanjutkan, kegiatan aksi Ahad lalu berjalan kondusif atas kehadiran pihak keamanan, khususnya Kepolisian. Sehingga, pihaknya menyatakan apresiasi kepada pihak keamanan.
“Kami panitia juga bekerja sama dengan aparat keamanan, karena tidak bisa dimungkiri, kami memerlukan. Khawatir terjadi sesuatu. Dan, subhanallah, aparat bekerja sama dengan sangat luar biasa. Jadi kami berterima kasih khususnya kepada pihak kepolisian,” ucap Faisal.
Faisal melanjutkan, media massa menjadi salah satu faktor atas suksesnya aksi tersebut. “Suksesnya acara kami Ahad kemarin tidak terlepas dari keberadaan media yang hadir di lokasi, menyampaikan berita tentang apa yang kami lakukan ini. Bahkan, yang kami lihat, beritanya cepat sekali. Jazakumullah khairan kepada para media yang sangat membantu acara aksi pada 17 Desember kemarin,” jelas Faisal.
Baca juga: Fatwa MUI: Mendukung Perjuangan Kemerdekaan Palestina Hukumnya Wajib
Faisal pun menjelaskan, saat ini pihaknya masih menghitung jumlah donasi yang terkumpul di hari itu. “Kami ingin menyampaikan juga hasil dari sunduk (donasi, red) pada pelaksanaan aksi pada 17 Desember kemarin, tetapi qodarullah, sampai sekarang (proses penghitungan) belum selesai karena masih banyak yang datang memberikan. Tetapi kami bisa meyakinkan kepada khususnya media untuk disampaikan bahwa dari dana yang terkumpul itu nanti tidak satu rupiah pun diambil Majelis Ormas Islam, karena itu adalah amanah yang nantinya akan kami salurkan untuk saudara-saudara kita di Palestina,” tegas Faisal.
Selanjutnya, MOI akan bekerja sama dengan lembaga kemanusiaan untuk menyalurkan donasi yang sudah terkumpul. “Kami ada rencana untuk bekerja sama dengan lembaga-lembaga kemanusiaan yang concern pada masalah Palestina,” ujar Faisal.
Faisal menegaskan bahwa aksi itu adalah bukti komitmen MOI dalam membela Palestina. “Tentunya Aksi Bela Palestina ini adalah komitmen kami – ormas-ormas Islam yang tergabung di Majelis Ormas Islam – untuk melakukan sesuatu bagi saudara-saudara kita di Palestina yang salah satunya kita lakukan dalam bentuk aksi ini,” tegas Faisal.
Faisal menjelaskan, aksi itu masih ada hubungannya dengan aksi-aksi sebelumnya. “Ini adalah kesinambungan dari aksi-aksi sebelumnya, untuk menunjukkan kepedulian umat Islam Indonesia, yang tidak akan berhenti memberikan kepeduliannya terhadap saudara-saudara kita di Palestina. Mudah-mudahan apa yang kami lakukan bisa berkesinambungan. Akan ada aksi-aksi yang lain,” jelas Faisal.
Terakhir, Faisal menegaskan, MOI berkomitmen akan terus membantu perjuangan rakyat Palestina agar Masjidil Aqsa kembali ke tangan kaum muslimin. Tidak dikuasai Zionis Israel. “Agar Amerika tidak memveto lagi jika nanti ada resolusi gencatan senjata yang permanen, tidak hanya sementara, itu yang kita harapkan, dalam waktu dekat. Kami akan terus memberikan bantuan kepedulian kepada saudara-saudara kita di Palestina, sampai mereka meraih kemerdekaannya dan sampai Masjid al Aqsa kembali ke pangkuan umat Islam. Kita optimis dan akan terus berikhtiar. Dan semoga kita ini menjadi yang tercatat sebagai yang menggaungkan aksi yang hasilnya adalah kemerdekaan rakyat Palestina dan kembalinya Masjidil Aqsa kepada umat Islam,” tutup Faisal.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
