Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLD) menggelar Mudzakarah Lembaga Dakwah, di Hotel Yuan Garden, Jakarta, Selasa (17/6/2025). Puluhan perwakilan lembaga dakwah dan ormas Islam dari berbagai penjuru DKI Jakarta menghadiri kegiatan strategis tersebut.
Mudzakarah yang digelar dalam semangat memerkuat sinergi dakwah dan membangun peradaban umat itu mengusung tema "Menjaring Silaturahmi, Menautkan Hati, Mengokohkan Ukhuwah Lembaga Dakwah". Di tengah situasi global yang penuh gejolak, forum ini menjadi titik temu penting untuk menyatukan pemikiran, memererat persaudaraan, dan merumuskan strategi dakwah yang adaptif dan solutif.
Demikian disampaikan dalam sambutan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua Panitia sekaligus Presidium FKLD, Drs. Ateng. Ia menegaskan, kegiatan ini merupakan amanah dari dewan presidium FKLD.
Di dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga serah terima jabatan dari kepengurusan lama ke pengurus baru FKLD. Ateng menyampaikan pula permohonan maaf atas segala kekurangan di masa kepemimpinan sebelumnya, serta mengajak semua pihak untuk terus menjaga forum ini sebagai ruang kerukunan dan kolaborasi umat Islam.
Salah satu sorotan penting datang dari Ketua KODI DKI Jakarta, KH Jamaluddin F. Hasyim, MH, ketika menyampaikan kata sambutannya di kesempatan itu. Jamaluddin secara komprehensif mengulas dinamika dakwah selama satu tahun terakhir. Ia pun mengajak para peserta untuk mewaspadai dampak perubahan geopolitik global, perkembangan teknologi semisal kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), krisis moral generasi muda, hingga tantangan dakwah terkait ekonomi, narkoba, dan eksploitasi data digital.
“Dakwah hari ini tidak cukup hanya dengan semangat, tetapi butuh langkah strategis, kolaboratif, dan berbasis pemahaman yang kuat terhadap situasi zaman,” tegasnya. Acara kemudian diisi dengan diskusi. Sesi utama menghadirkan dua narasumber kredibel, yaitu Kepala Bidang I BAZNAS (BAZIS) DKI Jakarta, Ahmad Amminudin, S.Kom, M.MSI; dan Ketua Bidang Ukhuwah Islamiyah dan Kerukunan Umat Beragama MUI DKI Jakarta, Gunadi, ST, MM. Di kesempatan itu, Ahmad Amminudin memaparkan makalah bertema "Sinergi BAZNAS-BAZIS dalam Menggerakkan Dakwah dan Pemberdayaan Umat". Sedangkan Gunadi membahas "Praktik Ukhuwah, Moderasi, dan Kolaborasi dalam Membangun Peradaban Islam di Indonesia". Diskusi tersebut berjalan dinamis. Hal itu mencerminkan semangat kolektif untuk menjawab berbagai problematika umat dengan solusi berbasis nilai Islam, kebangsaan, dan kebersamaan. Tampak dalam suasana forum, para peserta yang terdiri dari perwakilan 25 lembaga dakwah dan ormas Islam — di antaranya Muhammadiyah, NU, Persis, Al-Hidayah, LD PUI, DDII, IPHI, Muslimat NU, hingga KODI — berinteraksi dalam nuansa ukhuwah yang hangat dan produktif.
Forum ini ditutup dengan semangat tinggi untuk membangun kolaborasi yang lebih erat antar-lembaga, serta mendorong lahirnya gerakan dakwah yang progresif, solutif, dan menyatu dalam semangat persatuan umat. FKLD DKI Jakarta pun berkomitmen untuk terus menjadi ruang strategis bagi sinergi umat, serta menjembatani keragaman ormas Islam dalam satu nafas perjuangan dakwah yang berkeadaban. Oleh: Muhaimin Abu Kayyis

Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!