Musyawarah Daerah ke X Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta, pada 5-6 Desember 2023 di Puncak Bogor, telah memilih Gus Faiz untuk memimpin organisasi para ulama di DKI Jakarta, dalam pemilihan ketua umum secara tertutup oleh Tim Formatur sebanyak 13 Perwakilan yang memiliki hak suara.
Dr. K.H Muhammad Faiz Syukron Mamun, M.A biasa disapa Gus Faiz adalah Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan pimpinan Pondok Pesantren Daarul Rahman Jagakarsa, Jakarta Selatan. Beliau berkiprah juga sebagai Wakil Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, dinilai sosok pendidik yang pas menahkodai gerbong MUI DKI Jakarta lima tahun kedepan, masa bakti 2023-2028.
Tempat berkumpulnya para Ulama Jakarta ini secara umum membawa dua beban, pertama, Amar ma'ruf nahi munkar didasari rendahnya pemahaman keagamaan berbasis keimanan dan akhlaq, berdampak merebaknya dekadensi moral, ditandai semakin terbukanya ruang kemunkaran dan kemaksiatan.
Baca Juga : MUI Gandeng Tokoh Agama dan Ormas Islam, Kumandangkan Deklarasi Kemanusiaan untuk Palestina
Kedua, persoalan kemiskinan kota dan rendahnya pembangunan kualitas sumberdaya manusia muslim di Jakarta, memicu terjadinya kemunkaran akibat kefakiran, maka pemberdayaan umat untuk mencapai taraf hidup dan ekonomi masyarakat lebih baik harus menjadi perhatian MUI Jakarta. Karenanya pemberdayaan umat harus menjadi prioritas ditengah tantangan sosial dan ekonomi.
Gus Faiz berkomitmen untuk melaksanakan program berpedoman pada 9 Khidmat MUI. "Kita sesuaikan dengan khidmat MUI," paparnya, dalam sambutan pertama kalinya sebagai Ketua Umum.
Untuk melaksanakan dua amanah dan problematika itu berorientasi pada khidmat MUI meliputi Diniyah (keagamaan), Irsyadiyah (memberi arahan), Istijabiyah (responsif), Hurriyah (Independen), Ta'awuniyah (tolong menolong), Syuriah (permusyawaratan), Tasamuh (toleran dan moderat), Qudwah/qiyadah (kepeloporan), dan Duwaliyah (mendunia).
Untuk mengejawantahkan program tersebut jajaran pengurus menyusun bidang-bidang antara lain Bidang Fatwa, Bidang Pendidikan dan Kaderisasi, Bidang Pengkajian dan Penilitian (Litbang), Bidang Ukhuwah dan Kerukunan Umat Beragama, Bidang Da'wah, Bidang Pemberdayaan Ekonomi Umat, Bidang Pemberdayaan Perempuan Remaja dan Keluarga, Bidang Informasi dan Komunikasi, Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), dan Bidang Pembinaan Seni Budaya Islam.
Di jajaran kepengurusan bakal ada Lembaga-Lembaga diantaranya Lembaga Pengkajian Pangan, Obat- obatan, dan Kosmetika (LPPOM) MUI DKI Jakarta, Gerakan Nasional anti Narkoba (Ganas Annar), Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB), dan Lembaga Kesehatan (LK).
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!