Melalui bidang Kesehatan dan Lingkungan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Daerah Khusus (DK) Jakarta melaksanakan Seminar Kesehatan, di The Tavia Heritage Hotel, pada Sabtu (28/9/24). Seminar bertema “Pencegahan Kanker melalui Pola Hidup Sehat Sesuai Syariat Islam dan Deteksi Dini Kanker” itu dibuka oleh Wakil Ketua Umum MUI DK Jakarta, KH Nurhadi, MA. Ia hadir mewakili Ketua Umum MUI DK Jakarta.
Selanjutnya, di hadapan 60 peserta seminar yang berasal dari unsur tokoh agama se DK Jakarta itu, KH Nurhadi mengatakan bahwa tidak semua orang siap secara mental untuk berbicara tentang kesehatan. Menurut dia, biasanya aktivis cenderung abai terhadap penyakit. Padahal, Tuhan sudah menyampaikan bahwa wajib bagi kalian untuk memperhatian, menjaga diri kalian, termasuk kesehatan.
“Semua orang senang dengan kesehatan, tapi tidak semua orang siap secara mental berbicara tentang kesehatan. Contohnya tidak semua orang secara sadar siap untuk melakukan general check up,” katanya saat menyampaikan arahan sekaligus membuka acara. “Mana mungkin kita bisa shalat dengan khusyuk kalau kesehatan kita bermasalah?” tambahnya.
Sementara itu, pujian atas penyelenggaraan tersebut diluncurkan Sekretaris Bidang Kesehatan dan Lingkungan MUI DK Jakarta, DR. Khalilurrahman, MA. Di dalam sambutannya, Khalilurrahman mengatakan, adalah sebuah prestasi luar biasa Bidang Kesehatan dan Lingkungan MUI DK Jakarta dapat menyelenggarakan seminar kesehatan ini.
“Bidang Kesehatan dan Lingkungan ini adalah bidang yang baru ada di pengurusan MUI DK Jakarta pada periode sekarang ini. Sebelumnya belum ada bidang kesehatan. Ini menunjukan bahwa peran MUI bukan sekadar memberikan fatwa agama saja. Ini bukti bahwa MUI peduli terhadap kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Ia lantas menyampaikan, ada beberapa program bidang kesehatan MUI DK Jakarta, selain seminar, FGD dan juga ada penganugerahan tentang kesehatan. Menurut dia, peran MUI sebagai khadimul ummah lalu wahimayatul ummah itu benar benar bisa dibuktikan dengan adanya bidang kesehatan.
“MUI bukan sekadar menjaga akidah umat, tetapi bagaimana menjaga kesehatan jasmani khususnya kesehatan masyarakat DK Jakarta,” katanya.
Sementara itu, di dalam laporannya, Ketua Panitia Seminar Kesehatan, DR, drh. Mujiatun, MSi mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi DK Jakarta melaksanakan pemeriksaan gratis untuk kanker serviks, kanker payudara dan kanker paru yang difasilitasi Puskesmas Menteng. “Terimakasih atas kerja sama dan segala fasilitasnya,” ucapnya.
Mujiatun menyampaikan, di dalam seminar ini peserta juga dapat melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. “Pemeriksaan pembuluh darah, fungsi jantung, fungsi lambung, fungsi ginjal dan asam urat, fungsi liver, fungsi paru, fungsi mata, darah dan lainnya. Yang dilaksanakan di ruang lain yang berdekatan dengan lokasi acara,” terangnya.
Selain menjalankan program pemeriksaan deteksi dini kanker paru, kanker serviks dan kanker payudara, Bidang Kesehatan dan Lingkungan MUI DK Jakarta, juga telah menjalankan program medical check up bersama Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta yang menyasar tokoh agama se-DK Jakarta, sebagaimana disampaikan Penanggung Jawab Medical Check up, Ika Maya Muftiyani.
Seminar Kesehatan Pencegahan Kanker melalui Pola hidup sehat sesuai syariat Islam dan deteksi dini kanker ini menghadirkan dua pemateri, yaitu dr. Rr. Dewi Suci Rukmini serta dr. Agung Prasetyo, Sp.P. Di kesempatan itu, Dewi Suci Rukmini menyampaikan materi Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks. Sedangkan Agung Prasetyo menyampaikan materi Deteksi Dini Kanker Paru. Seminar tersebut dipimpin oleh moderator, Anto Sujono SF, APT,MSc.
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!
