Pertama Kali, Iran Tembakkan Rudal Canggih "Khaibar" Menyasar Penjajah Israel

Pertama Kali, Iran Tembakkan Rudal Canggih "Khaibar" Menyasar Penjajah Israel
Pertama Kali, Iran Tembakkan Rudal Canggih "Khaibar" Menyasar Penjajah Israel / Foto Reuters

Militer Iran pada Ahad (22/6/2025) mengonfirmasi, untuk pertama kalinya mereka melancarkan rudal jarak jauh "Khaibar". Peluncuran rudal itu dilakukan dalam operasi "The Promise 3" ke wilayah penjajah Israel. Aksi tersebut merupakan balasan atas serangan udara Amerika terhadap fasilitas nuklir Iran pada hari yang sama.

Rudal Khaibar — rudal jarak jauh berpresisi tinggi — telah ditembakkan ke wilayah penjajah untuk pertama kalinya selama operasi 'The Promise 3'," demikian dilaporkan media berita militer Iran, Sepah News.

Pasukan Garda Revolusi Iran pun menegaskan, mereka menggunakan taktik baru dalam operasi ini untuk menembus perisai pertahanan musuh. Target serangannya meliputi Bandara Ben Gurion, pusat riset biologi Israel, pangkalan sistem pertahanan, serta pusat komando dan kontrol.

Rudal Khaibar

Rudal Khaibar berbahan bakar cair dan padat, dilengkapi dengan sistem pemandu terintegrasi serta hulu ledak manuver yang mampu menembus sistem pertahanan udara. Jenis ini adalah salah satu rudal balistik Iran yang paling mematikan dan canggih.

Menanti Balasan Iran, Gedung Putih dan Seluruh Amerika Diliputi Kekhawatiran
Para pejabat di Pentagon dan Gedung Putih menyatakan kekhawatiran serius terhadap situasi dalam 48 jam ke depan. Ketegangan ini dipicu rangkaian eskalasi yang melibatkan serangan terhadap fasilitas nuklir di wilayah Iran. Pemerintah AS saat ini terus memantau perkembangan.

Direktur Pusat Kajian dan Media Visi Baru di Iran, Mehdi Azizi, menyatakan, serangan ini bukanlah yang paling kuat yang pernah dilancarkan Iran terhadap penjajah Israel. Ia menegaskan, masih ada rudal generasi terbaru yang belum digunakan.

Di dalam wawancara dengan Al Jazeera Net, Azizi menjelaskan, rudal-rudal yang digunakan sejauh ini masih berasal dari generasi lama. Iran juga telah berulang kali menegaskan bahwa mereka menyimpan kejutan-kejutan lanjutan terkait jenis rudal, teknik peluncuran, serta taktik serangan.

“Target serangan dan data intelijen berubah setiap hari. Serangan akan terus berlanjut hingga penjajah Israel menghentikan pembantaian dan agresi terhadap Iran,” tegas Azizi.

Sejak Jumat (13/6/2025) lalu, penjajah Israel — dengan dukungan Amerika — melancarkan agresi terhadap Iran. Mereka menargetkan fasilitas nuklir, pangkalan rudal, komandan militer, serta ilmuwan ahli nuklir. Pada Ahad (22/6/2025) waktu Teheran, Amerika Serikat ikut menyerang Teheran. Sebagai balasan, Iran meluncarkan rudal balistik dan pesawat nirawak ke wilayah penjajah.

 

(Sumber: Al Jazeera)

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.