RAPIMDA I FSLDK Priangan Barat Perkuat Restrukturisasi Kepemimpinan Dakwah Kampus

RAPIMDA I FSLDK Priangan Barat Perkuat Restrukturisasi Kepemimpinan Dakwah Kampus
RAPIMDA I FSLDK Priangan Barat Perkuat Restrukturisasi Kepemimpinan Dakwah Kampus /Foto Istimewa

Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Priangan Barat resmi menyelenggarakan Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) I di SMK IT Insan Toda, Bogor, Jabar, 24–25 Mei 2025. Mengusung tema “Restrukturisasi Kepemimpinan dalam Dakwah Kampus”, RAPIMDA I merupakan upaya konkret FSLDK Priangan Barat untuk memerkuat struktur internal organisasi serta merespons dinamika zaman yang semakin kompleks. Seperti disampaikan di dalam press release yang diterima redaksi Sabili.id, forum itu juga menjadi wahana strategis untuk melakukan konsolidasi kepemimpinan, merumuskan arah gerak dakwah kampus, serta menyusun agenda prioritas dakwah mahasiswa se-Priangan Barat. Di dalam forum ini, para delegasi Lembaga Dakwah Kampus (LDK) dari berbagai perguruan tinggi di wilayah Priangan Barat terlibat aktif dalam diskusi, pemetaan tantangan, dan perumusan strategi dakwah satu tahun ke depan.

Gabungan Pemuda Bandung Tolak Wacana Pengakuan Kedaulatan Israel

Forum ini turut dihadiri oleh Ketua FSLDK Indonesia, M. Fadhil Abdurrahman, yang menyampaikan arah kebijakan nasional FSLDK serta menggarisbawahi pentingnya peran LDK dalam menjaga narasi Islam di lingkungan akademik. “LDK merupakan garda terdepan dalam membentuk kesadaran Islam di kalangan intelektual muda. Jika kita gagal mengisi ruang dakwah, maka ideologi lain yang akan mengambil alih,” tegasnya. Selama dua hari pelaksanaan RAPIMDA I, peserta mengikuti rangkaian kegiatan, meliputi sidang pleno, diskusi kelompok terfokus (FGD), hingga penyusunan rekomendasi gerakan dakwah.

Ketika memberikan sambutan di pembukaan RAPIMDA I, Ketua FSLDK Priangan Barat, Hasan Zaki, menekankan pentingnya keberadaan LDK sebagai entitas yang tidak hanya berorientasi pada pengaderan internal, tetapi juga turut berperan dalam membangun peradaban melalui pendekatan sistemik dan berkelanjutan. “Dakwah kampus hari ini tidak cukup hanya bersifat taktis. Kita membutuhkan visi jangka panjang yang mampu menjawab tantangan perubahan sosial, budaya, dan intelektual,” ujarnya.

Semangat Idul Adha Menumbuhkan Ketaatan dan Kepedulian Sosial

Salah satu momen penting dalam RAPIMDA I adalah pelantikan pengurus baru FSLDK Priangan Barat yang dipimpin oleh Ketua Komisi A FSLDK Indonesia, Abdurrahman Muharrik. Menurut dia, pelantikan ini bukan hanya bersifat administratif, tetapi merupakan deklarasi amanah baru bagi generasi pemimpin dakwah kampus untuk menjalankan tugas dengan pendekatan yang lebih relevan, adaptif, dan berdampak luas.

Sedangkan Ketua Pelaksana RAPIMDA I, Fakhrullah, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut didesain sebagai titik tolak pembaruan gerakan dakwah mahasiswa di wilayah Priangan Barat. “Kami berharap LDK tidak hanya menjadi unit kegiatan di kampus, melainkan menjadi pusat penggerak transformasi intelektual, spiritual, dan sosial,” jelasnya. Hasil forum ini akan menjadi dokumen strategis yang menjadi acuan bagi seluruh LDK di wilayah Priangan Barat dalam menjalankan program dakwah secara terstruktur dan terukur. Melalui RAPIMDA I ini, FSLDK Priangan Barat menegaskan komitmen mereka untuk terus memerkuat peran LDK sebagai pilar penting dalam pembangunan karakter mahasiswa dan penguatan nilai-nilai Islam di lingkungan perguruan tinggi. Selanjutnya, dakwah kampus diharapkan mampu hadir sebagai solusi mengatasi tantangan zaman, sekaligus menjadi katalis perubahan di tengah masyarakat.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.