Regenerasi Kepemimpinan sebagai Upaya Optimalisasi Organisasi

Regenerasi Kepemimpinan sebagai Upaya Optimalisasi Organisasi
Photo by Anna Samoylova on Unsplash

Organisasi, regenerasi, dan kepemimpinan, adalah satu kesatuan yang tak dapat dipisahkan dari suatu ekosistem. Semua itu menuntut keterpaduan, keteraturan, dan pengurusan yang senantiasa berlangsung dari zaman ke zaman. Manusia yang hidup di bumi ini sejatinya sedang dan akan terus melakukan ketiga hal tersebut sebagai tanggung jawab dalam menjaga eksistensi keberadaannya.

Tanpa keorganisasian, manusia akan hidup tidak teratur. Seperti orang gila. Padahal, hakikatnya manusia adalah makhluk yang memiliki tujuan dalam hidupnya, baik berupa visi, misi, maupun ambisi. Maka, dalam sejarah peradaban, manusia mengatur dan mengelola segala sumber daya yang ada di dunia atau bumi ini demi kemakmuran mereka. Manusia lantas membagi tugas-tugas yang dibutuhkan itu kepada sesama mereka untuk bertahan hidup. Pengorganisasian inilah yang dinilai sebagai kelebihan manusia sebagai makhluk yang berakal.

Kemudian, regenerasi adalah suatu proses pergantian sistem yang lama kepada yang baru, dari yang sudah rusak kepada yang baik. Ketika organisasi melakukan regenerasi, berarti organisasi tersebut sedang melakukan upaya-upaya untuk memperbaiki segala aspek yang perlu diperbaiki. Perubahan yang terjadi pada proses regenerasi adalah tanda bahwa sistem baru akan menjadi kekuatan untuk mengokohkan pondasi organisasi, pada periode berikutnya. Dari zaman ke zaman, manusia melakukan proses regenerasi. Membangun peradaban dan mengokohkan jati dirinya sebagai makhluk yang paripurna di muka bumi.

Sedangkan kepemimpinan adalah tentang bagaimana suatu obyek mempengaruhi obyek lain untuk mencapai suatu tujuan. Pengaruh yang ditimbulkan dalam proses kepemimpinan dimulai dari perasaan, pemikiran, hingga tingkah laku. Eksistensi manusia di muka bumi ini, tidak diragukan lagi, adalah sebagai pemimpin bagi makhluk-makhluk yang lain.

Baca juga: Artificial Intelligence (AI), Peradaban Baru dan Hikmah

Kepemimpinan berkaitan erat dengan manajemen sebagai suatu upaya pengelolaan dan penguasaan sumber daya yang dimanfaatkan oleh mereka yang melakukan proses manajemen. Di dalam konteks organisasi, regenerasi adalah suatu proses yang sangat penting, karena apa yang sedang dilakukan organisasi tersebut adalah membukakan jalan bagi generasi muda untuk menunjukkan jiwa kepemimpinannya. Generasi muda adalah mereka yang membawa angin segar bagi organisasi dengan segala potensi, ide, dan gagasannya, serta mewarisi tekad para pendahulu dengan segenap jiwa.

Regenerasi bisa disebut sebagai tanda sehat atau sakitnya organisasi. Sehat jika regenerasi dilakukan secara teratur, sistematis, dan konstruktif. Sakit jika regenerasi tidak dilakukan, atau ditunda lebih lama, dengan alasan tidak masuk akal. Atau jika dilakukan dengan seadanya sehingga terkesan tidak diurus dengan baik.

Nah, pada proses regenerasi organisasi, kita kenal istilah senior dan junior. Senior yang baik adalah mereka yang memiliki pengalaman, lalu memberikan arahan dan petunjuk bagi generasi muda agar mereka memiliki bekal dalam penyelesaian masalah di masanya. Setiap zaman memiliki masanya dan tiap masa akan berbeda tantangannya. Hanya orang yang hidup di zaman tersebut yang akan mampu menyelesaikannya. Junior yang baik adalah mereka yang memiliki semangat untuk melakukan perubahan dengan gerakan-gerakan yang cemerlang, lalu meminta nasihat dan masukan dari generasi sebelumnya, sehingga terjadi keterpaduan yang selaras dengan apa yang dicita-citakan oleh organisasi.

Harapan yang baik tentu perlu diterjemahkan ke dalam proses komunikasi yang baik pula. Pesan yang disampaikan oleh hati, harus sampai dan berkesan pada hati pula, sehingga mampu menjadi semangat cita-cita yang terus berkobar dan terjaga di setiap generasinya.

Pada saat tunas-tunas muda masih memiliki kesempatan dan semangat untuk berakselerasi dan mengekspresikan dirinya, itulah waktu yang tepat bagi organisasi untuk melakukan proses regenerasi kepemimpinan. Bagaimana pun dinamika yang sedang terjadi, regenerasi adalah suatu hal yang perlu diprioritaskan. Maka, persiapannya perlu matang agar tidak terkesan mendadak dan asal-asalan. Terhadap generasi muda perlu dilakukan pembinaan secara intensif agar siap mengemban tugas kepemimpinan dengan baik.

Baca juga: Sinergi & Kolaborasi ala Kami

Pembinaan meliputi segala aspek, yaitu spiritual, emosional, dan intelektual. Inilah kunci untuk mempersiapkan pemimpin yang sukses. Standar yang tinggi perlu diterapkan agar mampu membentuk pemimpin yang berintegritas sebagai upaya optimalisasi organisasi.

Aktualisasi dari aspek spiritual akan membentuk kepribadian seorang pemimpin yang mengamalkan nilai-nilai agama dalam keseharian. Memiliki prinsip yang kuat terhadap ibadah ritual dan memiliki skala prioritas yang mengutamakan kebaikan-kebaikan dalam berinteraksi sebagai tanda akhlak yang mulia. Aspek ini menjadi yang paling utama, sebagai pondasi jiwa kepemimpinan.

Aktualisasi dari aspek emosional akan membentuk kepribadian seorang pemimpin yang cerdas dalam mengatur, mengelola, dan membatasi emosinya, agar tidak berdampak buruk bagi diri dan lingkungan. Pemimpin yang cerdas, emosinya akan tegas, namun ia berhati lembut. Memiliki ambisi yang kuat, namun juga empati. Bijak dalam bersikap, sehingga stabilitas organisasi mampu terjaga dan terkontrol.

Aktualisasi dari aspek intelektual akan membentuk kepribadian seorang pemimpin yang memiliki daya literasi yang tinggi, kritis terhadap lingkungan sekitar, dan mampu memahami medan juang yang sedang dilalui, sehingga mampu menjawab problem yang ada dengan solusi-solusi konkrit atau ide gagasan yang menjadi jalan bagi organisasinya dalam bermanfaat. Skill dan kemampuan yang baik adalah indikator kecerdasan secara intelektual.

Google News

Komentar Anda:

Anda telah berhasil berlangganan di Sabili.id
Selanjutnya, selesaikan pembayaran untuk akses penuh ke Sabili.id
Assalamu'alaikum! Anda telah berhasil masuk.
Anda gagal masuk. Coba lagi.
Alhamdulillah! Akun Anda telah diaktifkan sepenuhnya, kini Anda memiliki akses ke semua artikel.
Error! Stripe checkout failed.
Alhamdulillah! Your billing info is updated.
Error! Billing info update failed.