Kementerian Kesehatan Palestina mengumumkan gugurnya seorang anak bernama Qushai Ridwan Waked (14 tahun) yang tertembus timah panas penjajah zionis di kamp Jenin pada Minggu sore, 12 Februari 2023. Qushai ditembak di bagian perut dalam operasi penyerbuan yang dilakukan oleh tentara zionis di kamp tersebut.
Sehari sebelumnya, Kementerian Kesehatan Palestina juga mengumumkan bahwa tiga pasien yang kritis telah tiba di Rumah Sakit Pemerintah Jenin, pasca terjadinya operasi penyerbuan pasukan penjajah zionis di Jenin. Dalam operasi tersebut penjajah zionis mengerahkan pasukan dengan jumlah yang cukup banyak. Mereka menyusup ke lingkungan Al-Jabriyat di sekitar kamp Jenin.
Pasukan zionis juga berhasil menangkap Jibril Al-Zubaidi, saudara dari tahanan Zakaria Al-Zubaidi, setelah menyerbu rumahnya di lingkungan Al-Jabriyat. Mereka juga mengepung sebuah rumah di dekat kamp Jenin serta memutus aliran listrik selama operasi tersebut.
Para pejuang melakukan perlawanan terhadap penyerbuan tersebut dengan alat seadanya. Mereka berhasil menembak jatuh sebuah drone zionis.
Dengan gugurnya Qushai Ridwan Waked, Kementerian Kesehatan menegaskan, jumlah syuhada’yang telah dibunuh oleh pasukan penjajah zionis sejak awal tahun ini telah bertambah menjadi 47 orang, termasuk 10 anak-anak, seorang wanita tua, serta seorang tahanan di penjara tentara zionis.
(Sumber: Felesteen.news)
Jadilah bagian dari perjuangan Sabili
Bangun Indonesia dengan Literasi!